Pemain Timnas Prancis Kena Flu Unta, Ini Gejala dan Bahayanya
Beberapa pemain tim Sepak Bola Prancis dikabarkan tumbang karena terjangkit flu unta.
IDXChannel - Baru-baru ini beredar informasi terkait Tim Sepak Bola Prancis yang disebut-sebut tumbang karena terjangkit flu unta. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Manajer Didier Deschamps.
Setidaknya ada tiga orang pemain yang terkena virus yang diduga flu unta tersebut. Mereka yakni Dayot Upamecano, Kingsley Coman dan Adrien Rabiot.
"Coman demam pagi ini. Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu. Kami telah berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar, dan para pemain telah berusaha keras di lapangan. Namun jelas sistem kekebalan tubuh mereka telah menurun," kata Deschamps dikutip dari DailyMail.
Ya, flu unta atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) belakangan menjadi virus yang menakutkan karena rentan terpapar bagi pemain maupun suporter sepak bola di Piala Dunia 2022 Qatar.
Lantas, Apa Itu Flu Unta?
Flu unta atau sering disebut juga dengan flu Arab merupakan flu yang disebabkan oleh virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).
MERS adalah penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh suatu subtipe baru dari virus corona yang belum pernah ditemukan menginfeksi manusia sebelumnya.
Virus ini diketahui pertama kali menyerang manusia di Jordan pada April 2012, namun kasus yang pertama kali dilaporkan adalah kasus yang muncul di Arab Saudi pada September 2012.
Sampai saat ini, semua kasus MERS berhubungan dengan riwayat perjalanan menuju atau menetap di negara-negara sekitar Semenanjung Arab.
KLB MERS terbesar yang terjadi di luar Semenanjung Arab, terjadi di Republik Korea Selatan pada 2015. KLB tersebut berhubungan dengan pelaku perjalanan yang kembali dari Semenanjung Arab. Itulah sebabnya penyakit ini dikenal juga dengan sebutan flu Arab.
Selain dapat menular dari satu orang ke orang lain, penyakit ini juga dapat menular melalui unta yang sakit. Seseorang bisa terinfeksi bila berdekatan dengan unta yang terinfeksi, meminum susu atau air seni unta, atau mengonsumsi daging unta. Oleh karena itu, penyakit ini disebut flu unta.
Gejala Flu Unta
Gejala infeksi saluran pernapasan seperti demam, batuk, dan sesak napas merupakan gejala utama dari flu unta. Keluhan sesak napas yang dialami bisa ringan, bisa pula sangat berat hingga membutuhkan perawatan di ICU dengan ventilator.
Sebagian orang juga mengalami gangguan pencernaan berupa diare atau muntah. Masa inkubasi (jarak waktu dari tertular hingga muncul gejala) adalah sekitar 2–14 hari.
Tak seperti flu yang umumnya terjadi, flu Arab memiliki dampak komplikasi yang berat seperti infeksi paru berat dan gagal ginjal. Data menyebutkan bahwa 3–4 orang dari 10 orang penderita flu Arab meninggal dunia.
Biasanya, mereka yang mengalami gejala yang berat adalah pasien yang sudah mengalami penyakit kronik sebelumnya, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, dan gagal ginjal.
(IND)