News

Pembangunan Gaza Mundur 60 Tahun akibat Invasi Israel

Wahyu Dwi Anggoro 27/01/2025 04:00 WIB

Operasi militer Israel membuat pembangunan di Jalur Gaza mundur selama 60 tahun.

Pembangunan Gaza Mundur 60 Tahun akibat Invasi Israel. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Operasi militer Israel membuat pembangunan di Jalur Gaza mundur selama 60 tahun. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa puluhan miliar dolar Amerika Serikat (AS) dibutuhkan untuk rekonstruksi.

"Memobilisasi puluhan miliar dolar yang dibutuhkan untuk rekonstruksi akan menjadi tugas berat," kata Kepala Program Pembangunan PBB (UNDP) Achim Steiner kepada AFP.

Menurut Steiner, sekitar dua per tiga bangunan di Jalur Gaza hancur atau rusak. Sekitar 42 juta ton puing harus dipindahkan sebelum pembangunan kembali dimulai.

"Mungkin antara 65 persen hingga 70 persen bangunan di Gaza hancur atau rusak," kata Steiner.

"Selain itu, ekonomi juga hancur. Kami memperkirakan bahwa hasil sekitar 60 tahun pembangunan telah hilang dalam konflik ini selama 15 bulan," katanya.

Operasi militer Israel di Jalur Gaza dimulai pada Oktober 2023 setelah kelompok Hamas melancarkan serangan ke wilayah negeri zionis itu. Setidaknya 46 ribu warga Palestina tewas di Gaza akibat aksi Israel sejak saat itu.

"Dua juta orang penduduk Jalur Gaza tidak hanya kehilangan tempat tinggal: mereka kehilangan infrastruktur publik, sistem pengolahan limbah, sistem pasokan air tawar. Semua infrastruktur dan layanan publik fundamental tidak ada sama sekali," kata Steiner.

"Banyak kehilangan lainnya yang tidak dapat ditangkap dalam statistik," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE