Pembekalan Menteri di Akmil, Prabowo Ingin Bangun Super Team Bukan Superman
Presiden RI, Prabowo Subianto membawa seluruh menterinya mengikuti pembekalan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
IDXChannel - Presiden RI, Prabowo Subianto membawa seluruh menterinya mengikuti pembekalan (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Pembekalan ditujukan untuk memperkuat kerja sama tim di antara menteri.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengatakan, Prabowo berpesan kepada para menteri untuk membangun kerja sama dan tim yang solid di setiap kementerian/lembaga (K/L), sehingga bisa menciptakan kerja yang efektif.
"Saya senang lah bisa sama-sama, karena Pak Prabowo selalu menekankan membangun team work serta super team bukan superman," ujar Maruarar, Sabtu (26/10/2024).
Selain memperkuat kerja sama, Maruarar juga menilai agenda pembekalan ini bisa menambah semangat dan kekompakan para menteri yang baru saja dilantik Presiden Prabowo. Koordinasi dan kerja sama yang kuat dibutuhkan karena pembantu presiden akan mendapatkan tugas yang berat.
Sebagai Menteri PKP, Maruarar bertugas untuk menyukseskan program pemerintah untuk membangun tiga juta unit rumah untuk masyarakat setiap tahun. Tugas tersebut tak mudah sehingga membutuhkan dukungan dan kerja sama lintas sektor, baik K/L maupun pihak lain.
"Rapat-rapatnya kegiatannya juga tentu ya serius, sehingga kita jadi tim yang solid membangun Indonesia. Kita mohon doanya, semoga kita tambah kompak di bawah Presiden dan Wapres yang sangat humble (rendah hati)," ujarnya.
Selama pembekalan, Maruarar melihat Presiden Prabowo merupakan sosok pemimpin yang matang. Mantan Danjen Kopassus itu memahami pentingnya membangun tim dan mendorong para menteri untuk lebih semangat bekerja.
"Pak Prabowo itu kan beliau ngerti lah, kapan waktunya serius, kapan membangun tim, kapan santai. Saya pikir pemimpin yang sudah sangat matang ya, mengerti bagaimana buat anak buah itu suasana kerja juga sangat penting, atmosfer kerja yang positif sehingga ide-ide bisa dieksekusi dengan baik," kata Maruarar.
(Rahmat Fiansyah)