News

Pemerintah AS Akan PHK 70.000 Pekerja di Departemen Urusan Veteran untuk Efisiensi

Ibnu Hariyanto 06/03/2025 09:35 WIB

Pemerintah Amerika Serikat akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke lebih dari 70.000 pekerjaan di Departemen Urusan Veteran (VA).

Pemerintah Amerika Serikat akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke lebih dari 70.000 pekerjaan di Departemen Urusan Veteran (VA). (Foto: MNC Media)

IDXChannel- Pemerintah Amerika Serikat akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke lebih dari 70.000 pekerjaan di Departemen Urusan Veteran (VA). Departemen ini mengawasi perawatan kesehatan para veteran dan tunjangan-tunjangan lainnya

Dilansir Channel News Asia, Kamis (6/3/2025), Langkah pemangkasan ini baru dilakukan di era kepemimpinan baru Donald Trump. Pemerintah AS memang sedang fokus pada efisiensi

"Selama bertahun-tahun, para veteran telah meminta VA yang lebih efisien, akuntabel, dan transparan. Pemerintahan ini akhirnya akan memberikan apa yang diinginkan para veteran," kata Menteri Doug Collins mengatakan pada hari Rabu (5/3/2025).

Collins menjelaskan target pemangkasan tersebut yakni mengembalikan komposisi karyawan seperti di akhir 2019. Saat itu VA mempekerjakan 398.000 karyawan.

"Tujuan kami adalah untuk mengurangi tingkat ketenagakerjaan VA (menjadi) angka kekuatan akhir 2019, sekitar 398.000 karyawan dari tingkat saat ini sekitar 470.000 karyawan," katanya. 

Dia menegaskan pemangkasan itu tak akan mengurangi fasilitas dan pelayanan bagi para veteran.

"Kami akan mencapai hal ini tanpa melakukan pemotongan layanan kesehatan atau tunjangan bagi para veteran dan penerima manfaat VA," kata Collins.

AFP sebelumnya memperoleh memo VA yang menyebut departemen tersebut akan bekerja sama dengan Departemen Efisiensi Pemerintah Musk (DOGE) untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan, mengurangi manajemen dan birokrasi, mengurangi jejak, dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja. Tujuan efisiensi itu untuk kembali ke tingkat kepegawaian 2019. 

Sementara itu, Presiden Federasi Pegawai Pemerintah Amerika (American Federation of Government Employees), Everett Kelley mengecam rencana tersebut.

"Para pekerja yang akan segera dipecat ini adalah warga Amerika yang patriotik yang memilih untuk bekerja di VA karena mereka benar-benar peduli dengan kesejahteraan para veteran dan keluarganya," ujarnya.

(Ibnu Hariyanto) 

SHARE