Pemerintah Kucurkan Dana Rp132 Miliar untuk Renovasi Akses Utama G20 di Bali
Renovasi dilakukan pada ruas Jalan Siligita menuju Apurva Kempinski sepanjang 6,5 km dan menghabiskan dana sebesar Rp132 miliar.
IDXChannel - Terpilihnya Bali sebagai venue utama pelaksanaan KTT G20 membuat pemerintah melakukan banyak persiapan. Salah satunya merenovasi jalan.
Renovasi dilakukan pada ruas Jalan Siligita menuju Apurva Kempinski sepanjang 6,5 km dan menghabiskan dana sebesar Rp132 miliar. Renovasi itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas jalan sebagai akses menuju venue utama.
Dikutip dari Okezone pada Rabu (16/11/2022), Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan kualitas infrastruktur jalan, baik jalan tol, nasional, maupun jalan akses bertujuan memberikan kelancaran, keselamatan, juga kenyamanan tamu negara.
"Ruang lingkup peningkatan kualitas jalan termasuk penataan lansekap di sekitar ruas Siligita – Kempinski sehingga lintasan menjadi lebih cantik dan indah. Dengan beautifikasi dan penghijauan yang masif, jalan Siligita menjadi lebih ramah lingkungan,” ujar Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, Rabu (16/11/2022).
“Setelah acara KTT G20, ruas jalan yang sudah bagus juga dapat menunjang sektor pariwisata sebagai tumpuan kebangkitan perekonomian masyarakat di kawasan sekitarnya," lanjutnya.
Endra S. Atmawidjaja, Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR, menyebutkan jika sebelumnya jalan Siligita sempit, tidak tertata, Sebagian besar tidak ada trotoar dan kabel-kabel listrik berantakan.
"Kini semua sudah berubah menjadi lebih indah dan cantik. Kita bisa lihat jalannya lebar, berkansten, trotoir, dan dipercantik dengan taman. Semua kabel listrik, telekomunikasi dan fibre optik sudah kita tanam di bawah tanah," pungkas Jubir Endra.
Proyek Renovasi perbaikan Jalan Siligita – Kempinski dikepalai oleh kontraktor PT Waskita Raya sejak Maret 2022 hingga Oktober 2022. Pengerjaan proyek tersebut berbarengan dengan peningkatan Jalan Tanah Kilat (showcase mangrove) dengan biaya APBN sebesar Rp132 miliar.
Penulis : Ahmad Fajar
(FRI)