Pemerintah Sukses Cegah Kebakaran Hutan, Tingkat Deforestasi RI Rendah pada 2023
Tingkat deforestasi di Indonesia tercatat rendah pada 2023. Pemerintah sukses mencegah kebakaran hutan di tengah fenomena cuaca El Nino tahun lalu.
IDXChannel - Tingkat deforestasi di Indonesia tercatat rendah pada 2023. Pemerintah sukses mencegah kebakaran hutan di tengah fenomena cuaca El Nino tahun lalu.
"Indonesia mengalami peningkatan kehilangan hutan primer sebesar 27% pada 2023 yang merupakan tahun El Nino. Meski demikian, angka tersebut masih jauh di bawah angka pada pertengahan tahun 2010an," kata Global Forest Watch dalam laporannya yang dirilis pada Kamis (4/4/2024).
Munculnya fenomena cuaca El Nino sempat membuat banyak pihak khawatir Indonesia akan mengalami kebakaran hutan berskala besar seperti 2015. Namun, kebakaran hutan di tahun lalu ternyata tidak separah perkiraan awal. .
El Nino tahun lalu lebih basah dibandingkan pada 2015. Selain itu, upaya pemerintah dan masyarakat lokal berhasil mencegah kebakaran hutan yang luas.
"Semuanya berkontribusi sehingga kebakaran hutan lebih rendah dari perkiraan," kata Global Forest Watch.
Hilangnya hutan primer pada petak-petak yang luasnya lebih dari 100 hektar mencakup 15% dari total hilangnya hutan primer di Indonesia pada 2023. Perluasan hutan tanaman industri terjadi di beberapa lokasi yang berdekatan dengan industri kelapa sawit dan kertas di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Papua Barat. . Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perluasan ini akibat konsesi yang diberikan sebelum 2014.
Hilangnya hutan primer dalam skala kecil juga terjadi di seluruh negeri pada 2023. Pembukaan hutan skala kecil untuk pertanian berkontribusi terhadap hilangnya hutan primer di beberapa kawasan lindung, termasuk Taman Nasional Tesso Nilo dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil.
Hilangnya hutan primer yang terkait dengan pertambangan ditemukan di Sumatera, Maluku, Kalimantan Tengah dan Sulawesi. (WHY)