News

Pemkot Jakarta Pusat Pastikan 71 Lokasi Jual Beli Hewan Kurban Bebas Penyakit

Giffar Rivana 13/06/2024 10:08 WIB

Pemkot Jakarta Pusat memastikan 71 titik lokasi penampungan dan jual beli hewan kurban terbebas dari penyakit.

Pemkot Jakarta Pusat Pastikan 71 Lokasi Jual Beli Hewan Kurban Bebas Penyakit. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemkot Jakarta Pusat memastikan 71 titik lokasi penampungan dan jual beli hewan kurban terbebas dari penyakit.

"Tadi sudah kita pantau, berdasarkan pemantauan tim suku dinas KPKP beberapa waktu terakhir, tidak ditentukan hewan yang berpenyakit berbahaya," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, Kamis (13/6/2024).

Bakwan merinci, menurut perhitungan sementara, jumlah hewan kurban di 71 lokasi penampungan dan jual beli hewan kurban itu mengantongi izin pemerintah di wilayah Jakarta Pusat mencapai 3.342 ekor. Angka ini terdiri dari 781 ekor sapi, 2.411 ekor kambing, dan 150 ekor domba.

Khusus lokasi penampungan di Jalan Angkasa, Kemayoran, jumlah sapi, kambing, dan domba diperkirakan mencapai 800 ekor. Selain itu, Bakwan memastikan Pemkot Jakpus tidak dapat memastikan kesehatan hewan kurban di luar lokasi yang mereka pantau. 

Masyarakat diimbau agar membeli hewan kurban di tempat penampungan resmi yang telah mengantongi izin pemerintah. 

"Kita di Jakarta Pusat ada 71 titik yang kita pantau. Harapan kita tidak ada titik yang di luar kendali kita," ujar Bakwan.

Berdasarkan hasil pemantauan, lanjut Bakwan, lapak jual beli hewan ini dalam kondisi baik dan dilengkapi lampu serta air. Menurut Bakwan, hanya saja kebersihan lokasi masih perlu ditingkatkan, khususnya saat hujan turun agar lokasi tidak becek dan berlumpur.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, lokasi penampungan hewan kurban di 71 titik ini bukanlah tempat permanen untuk penjualan hewan kurban.

"Iya sementara, karena kita gatau kan nanti akan datang lagi, biasanya pas mepet-mepet Hari Idul Adha banyak yang tiba," kata Penty.

Lebih lanjut, Penty menjelaskan pemeriksaan kesehatan hewan kurban mencakup usia hewan kurban, kesehatan gigi, dan pengecekan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), flu, antraks, dan penyakit lainnya.

"Umur hewannya bahwa dia memang kalau dari syariat Islam cukup umur, dari gigi susu, kemudian dari kesehatan hewan bahwa ada dari berjalan ke sini lalu ke yang lain, lalu kita pastikan tidak ada penyakit yang berbahaya, insyaallah kita pastikan tidak ada," jelas Penty.

(SLF)

SHARE