Pemprov DKI akan Terapkan Sistem ABT, Apa Itu?
Pemprov DKI Jakarta berencana menerapkan account based ticketing (ABT). Sistem ini akan diterapkan di tiga moda transportasi umum.
IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menerapkan tiket berbasis akun atau account based ticketing (ABT). Sistem ini akan diterapkan di tiga moda transportasi umum yakni LRT, MRT, TransJakarta yang terintegrasi dengan data KTP.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, penyesuaian tarif transportasi di Jakarta dengan dilihat dari status ekonomi penumpang untuk memastikan subsidi Public Service Obligation (PSO) tepat sasaran.
"Iya tentu itu manfaat jangka panjangnya (subsidi tepat sasaran). Setelah kita mengumpulkan data data profiling pengguna. Kita bisa mengetahui apakah yang menggunakan angkutan umum massal itu domisili Jakarta kah atau Bodetabek.Sekaligus penghitungan PSO yang lebih efisien. Sehingga nanti menjadi lebih tepat sasaran untuk PSO nya," kata Syafrin, Senin (18/9/2023).
Dia menambahkan, uji coba sistem tersebut sudah dilakukan secara internal sejak Agustus 2023 lalu.
"Kita sudah uji coba sejak bulan lalu ya," kata dia.
Dengan sistem ABT tersebut, Syafrin Liputo optimis Pemprov DKI Jakarta bisa membedakan mana penumpang yang layak mendapatkan tarif subsidi dan mana penumpang yang akan dikenakan tarif normal (tidak disubsidi pemerintah).
"Iya," kata Syafrin singkat.
Meskipun demikian Syafrin Liputo tidak menampik rencana penggunaan sistem ABT di transportasi umum yang ada di ibukota Jakarta akan berujung pada penyesuaian tarif.
"Untuk tahap awal yang penting skrg manfaat dari penggunaan ABT ini Jadi nantinya penumpang akan melakukan perjalanan bisa dengan QR Code, kemudian bisa tap di stasiun, halte. QR nya sudah ada di aplikasi, dan sehingga bisa memudahkan masyarakat bermobilitas," tutup Syafrin.