News

Pemprov DKI Jakarta Batal Hapus Koridor 1 Transjakarta Blok M-Kota

Muhammad Refi Sandi 15/01/2025 15:09 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan Koridor 1 Transjakarta Blok M-Kota batal dihapus.

Pemprov DKI Jakarta Batal Hapus Koridor 1 Transjakarta Blok M-Kota. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan Koridor 1 Transjakarta Blok M-Kota batal dihapus. Artinya, koridor tersebut akan tetap beroperasi meskipun Fase 2A MRT Jakarta kelar pembangunannya pada 2027.

"Terkait isu penutupan koridor 1 kami sampaikan bahwa tidak ada penutupan koridor 1," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo usai mendampingi kunjungan Komisi B DPRD DKI Jakarta terhadap koridor 1 di Halte CSW, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

Syafrin menerangkan, pihaknya mengedepankan kajian komprehensif terkait jaringan transportasi di Jakarta. Untuk itu, pembangunan MRT Fase 2A akan terus dilanjutkan, sehingga diharapkan rampung pada 2029.

"Jadi, kita akan melakukan kajian komprehensif paralel dengan terus dilanjutkannya pembangunan MRT baik itu sekarang Fase 2A untuk operasional pertama sampai dengan ke Stasiun Monas direncanakan akhir Desember 2027, yang kemudian ditindaklanjuti dengan sampai ke Kota diharapkan selesai pada 2029," kata dia.

"Paralel dengan itu terus dilakukan pembangunan juga untuk MRT Timur-Barat, dimulai dengan fase 1 dari Kebon Sirih sampai dengan Rorotan, dan juga ada pembangunan LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai yang nanti akan diteruskan ke layanan Dukuh Atas yang terintegrasi secara utuh dengan semua angkutan umum massal Jakarta," ujar Syafrin.

Syafrin mengatakan, transformasi transportasi di Jakarta telah merubah paradigma dari Car Oriented Development (COD) menjadi Transit Oriented Development (TOD). Sehingga, transportasi berbasis rel akan menjadi tulang punggung seluruh jaringan transportasi di Jakarta.

"Kami sampaikan dilaporkan bahwa semenjak program penataan transportasi secara masif dilakukan dengan perubahan paradigma dari Car Oriented Development ke Transit Oriented Development, maka Jakarta mengubah posisi dan menjadikan angkutan umum massal berbasis rel menjadi backbone untuk seluruh layanan angkutan umum massal di Jakarta," katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE