News

Pemprov DKI Siapkan Lokasi Strategis untuk Pengungsi Korban Depo Pertamina Plumpang

Muhammad Refi Sandi/MPI 04/03/2023 11:36 WIB

Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak untuk menangani kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Pemprov DKI Siapkan Lokasi Strategis untuk Pengungsi Korban Depo Pertamina Plumpang. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak untuk menangani kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3/2023). 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI 
mempersiapkan lokasi yang strategis untuk tempat penampungan sementara dan posko bersama bersinergi dengan Kementerian Sosial hingga jajaran Forkopimda DKI Jakarta. 

"Kapolda dan seluruh jajaran turun membantu, Pangdam juga turun. Saya ucapkan terima kasih atas sinergi yang selalu ada dalam berbagai hal, termasuk dalam musibah kebakaran ini," ucap Heru dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).

Selain itu, Pemprov juga memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan (faskes) bagi warga yang terdampak kebakaran dan menanggung biaya pengobatan bagi warga terdampak. 

"Kami sudah mempersiapkan semua rumah sakit. Ada 14 (korban) yang berada di RSUD Koja. RS Pelabuhan Jakarta ada 5 (lima), RS Mulyasari sementara masih 15, lalu ada RSUD  Tugu Koja menampung 10 pasien," kata Heru. 

"Di RSUD Koja sudah diatasi, seluruh warga terdampak mudah-mudahan kita doakan bisa segera sembuh dan untuk yang kritis semoga bisa melewati masa kritis itu," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan kondisi terkini dari warga yang terdampak kebakaran. 

Ada warga yang sudah diperbolehkan pulang, sebagian dirawat inap di RSUD Koja, dan sebagian dirujuk ke fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat.

"Tentu kita lakukan triase prinsip kedaruratan. Ada yang bisa pulang, maupun yang harus rawat inap, serta dilakukan rujukan  apabila luka bakar di atas 80%,” ucap Widyastuti.

“Selain di RSUD Koja dan RSUD Tugu Koja, kita berkoordinasi dengan RS di sekitar lokasi kejadian, seperti RS Mulyasari, RS Pelabuhan, RS Firdaus, serta RSCM dan RSPP yang siap menerima rujukan kasus berat. Sedangkan, korban meninggal sebagian besar dirujuk ke RS Polri," tuturnya.

Berdasarkan informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, jumlah armada yang diturunkan dalam proses pemadaman kebakaran tersebut sebanyak 52 unit gabungan dan 260 personel. 

Proses pemadaman berlangsung hampir selama 6 jam yakni, dari pukul 20.22 hingga pukul 02.19 WIB.

"Sejauh ini jumlah korban luka bakar sebanyak 49 orang, terdiri dari 46 orang dewasa dan 3 anak-anak. Sementara itu, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 13 jiwa, yang terdiri dari 10 orang dewasa dan 3 anak-anak," jelas Kepala Disgulkarmat DKI, Satriadi Gunawan. (NIA)

SHARE