Pemprov Jatim-Singapura Pererat Kerja Sama Bidang Kesehatan hingga Pariwisata
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa ingin memperkuat kerja sama antara Pemprov Jatim dengan pemerintah Singapura dalam berbagai bidang.
IDXChannel - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa ingin memperkuat kerja sama antara Pemprov Jatim dengan pemerintah Singapura dalam berbagai bidang, utamanya bidang kesehatan.
Khofifah ingin ada pembaharuan Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah Singapura dengan Pemprov Jatim yang pernah dilakukan pada 2006.
"Di tahun 2006 dulu sudah pernah ada kerja sama dengan RSUD Saiful Anwar di Malang. Ini tadi secara khusus saya meminta tim untuk memperbaharui. Utamanya kita tahu dengan banyaknya inovasi di layanan kesehatan RSUD dr Soetomo Surabaya," kata Khofifah saat menerima kunjungan Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga, Agama dan Kesehatan Singapura Masagos Zulkifli di Ruang VIP Bandara Juanda, Sidoarjo, kemarin.
Tidak hanya bidang kesehatan, topik yang juga banyak dibahas keduanya adalah tentang peningkatan kualitas keluarga dan ketahanan keluarga. "Jadi Family Quality dan Family Resilience ini, kita tadi saling berbagi solusi bagaimana hal-hal yang harus kita tangani lebih komprehensif kaitannya masalah sosial di masyarakat," ujar Khofifah.
Selain kesehatan dan keluarga, Khofifah juga mempromosikan keunggulan pariwisata Jatim. Mulai adanya blue fire Kawah Ijen, kemudian keunggulan pulau Gili Iyang sebagai tempat yang memiliki kualitas oksigen terbaik kedua di dunia, dan banyak lagi.
"Saya mengundang secara terbuka warga masyarakat Singapura untuk menikmati keindahan pariwisata Jatim," katanya.
Untuk itu, Khofifah juga berharap agar segera ada normalisasi penerbangan langsung dari Surabaya ke Singapura ataupun sebaliknya.
"Kami berharap mudah-mudahan direct flight Surabaya-Singapura bisa kembali seperti sebelum adanya pandemi Covid-19," ungkap Khofifah.
Sementara itu, Masagos Zulkifli menyatakan rasa senang atas kunjungannya ke Jawa Timur kali ini dan berharap agar pembaharuan MoU seperti yang disampaikan Gubernur Khofifah bisa segera terealisasikan.
"Yang sudah pernah ada MoU-nya tetap harus diperbaharui dan dikembangkan. Utamanya antara perguruan tinggi di bidang riset untuk meningkatkan lagi kemaslahatan masyarakat Indonesia dan Singapura," tutur Masagos Zulkifli.
(YNA)