News

Pemudik Diminta Pastikan Saldo E-Toll Cukup, Menko PMK: Jangan Sampai Tekor

Binti Mufarida 04/04/2024 12:45 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy mengingatkan pemudik yang akan menggunakan jalan tol agar memastikan saldo uang elektronik e-toll atau e-money aman dan cukup.

Pemudik Diminta Pastikan Saldo E-Toll Cukup, Menko PMK: Jangan Sampai Tekor. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan pemudik yang akan menggunakan jalan tol agar memastikan saldo uang elektronik e-toll atau e-money aman dan cukup.

“Perlu saya tekankan kepada para pemudik pastikan betul bahwa saldo di e-toll-nya aman, penuh. Jangan sampai ketika mau masuk di tol ternyata saldonya tekor dan ini akan sangat mengganggu perjalanan yang lain,” kata Muhadjir di KM 29 Posko Command Center Korlantas, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Sebab, kata dia, jika pemudik kehabisan saldo e-toll akan menghambat pengendara lain yang akan melewati Gerbang Tol. Hal ini menyebabkan mengularnya antrean pengendara.

Selain itu, Muhadjir juga mengingatkan pengemudi untuk bergantian saat berkendara. Sehingga, mencegah kelelahan jika dilakukan dengan bergantian. 

“Kemudian yang kedua, untuk yang tambahan yang berikutnya usahakan pengemudinya ada serepnya sehingga bergantian jangan dipaksakan hanya satu pengemudi, sehingga perjalanannya bisa rawan,” jelas dia.

Pada kesempatan itu, Muhadjir juga mengingatkan pemudik yang menggunakan jalur tol untuk tidak parkir di bahu jalan dengan alasan apapun, kecuali darurat. 

“Yang saya ingatkan juga adalah jangan sekali-sekali memanfaatkan bahu jalan untuk parkir apapun alasannya,” imbuhnya.

“Karena itu kecelakaan yang paling banyak terjadi adalah ketika ada kendaraan yang parkir di bahu jalan diseruduk dari belakang, ya kalau yang nyeruduk itu kendaraan kecil mungkin enggak terlalu berisiko, kalau yang itu berkendaraan besar itu yang berisiko,” ujar Muhadjir.

“Jadi bisa mohon para pemudik jangan sekali-sekali memanfaatkan bahu jalan untuk apapun alasannya untuk berhenti. Yang saya kira itu beberapa catatan yang yang penting,” pungkasnya. 
 
(YNA)

SHARE