News

Pemukiman di Bantaran Sungai Ciliwung Kerap Dikepung Banjir, Ini Respon Wagub Ariza

Muhammad Refi Sandi/MPI 13/10/2022 18:00 WIB

Ariza menegaskan bahwa Pemprov DKI terus berupaya mencegah banjir melanda sejumlah wilayah dengan berbagai program.

Ariza menegaskan bahwa Pemprov DKI terus berupaya mencegah banjir melanda sejumlah wilayah dengan berbagai program.

IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut intensitas hujan sangat tinggi di wilayah Jabodetabek selama sepekan yang membuat pemukiman di bantaran Sungai Ciliwung kerap terkepung banjir. 

"Jadi terkait banjir, memang sesuai dengan ramalan BMKG beberapa minggu ini terjadi intensitas yang sangat tinggi, dan Jakarta seperti yang kita ketahui termasuk daerah dengan dataran rendah," kata Ariza kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Ariza menegaskan bahwa Pemprov DKI terus berupaya mencegah banjir melanda sejumlah wilayah dengan berbagai program. Ia mengklaim dengan alokasi dana pengendalian banjir yang cukup besar sejumlah waduk hingga program grebek lumpur telah dilakukan dinas terkait.

"Kita sudah mengupayakan berbagai program pengendalian pencegahan banjir tapi memang masih ada saja genangan genangan, tapi yang paling prinsip kita terus punya komitmen dan konsistensi yang kuat dan sungguh sungguh buktikan dengan besarnya anggaran pengendalian banjir itu setiap tahun besar sekali yang dialokasikan dan bisa liat program apa saja yang kita buat," ujar Ariza.

"Berapa banyak waduk yang sudah dibuat, situ, embung, sumur resapan, program gerebek lumpur, pengerukan, semua armada yang kita miliki eskavator kita tidak kurang dari 257 buah dump truk kita kerja dua shift untuk melakukan upaya upaya daripada meningkatkan kapasitas daya tampung air," tambahnya.

Ariza mengatakan intensitas hujan sangat tinggi membuat banjir tetap melanda sejumlah wilayah khususnya di bantaran sungai Ciliwung. Namun standar 6 jam surut tetap menjadi acuan Pemprov DKI.

"Memang belakangan ini ada intensi yang tinggi. Tapi bisa dilihat, bandingkan mohon maaf dengan daerah lain, dengan negara lain ya, daerah lain itu masih banyak genangannya yang jauh lebih besar, lebih tinggi, dan lebih lama tergenang. Kalo di DKI Jakarta genangannya cepat surut sebagaimana standar kita, kita harapkan kurang dari 6 jam itu surut," tuturnya.

(NDA) 

SHARE