Penasihat Ekonomi Trump Resmi Jadi Anggota Dewan Gubernur The Fed
Senat Amerika Serikat (AS) menyetujui salah satu penasihat ekonomi Presiden Donald Trump, Stephen Miran, untuk menjadi anggota Dewan Gubernur Federal Reserve
IDXChannel - Senat Amerika Serikat (AS) menyetujui salah satu penasihat ekonomi Presiden Donald Trump, Stephen Miran, untuk menjadi anggota Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari AP pada Selasa (16/9/2025), ini memberikan Gedung Putih pengaruh yang lebih besar atas bank sentral beberapa hari sebelum pertemuan kebijakan suku bunga.
Penunjukan Miran sebagai salah satu gubernur The Fed dikonfirmasi Senat dengan perolehan suara 48-47. Seluruh senator Partai Republik mendukung pencalonannya, sementara semua senator Partai Demokrat menentangnya.
Penunjukan Miran memicu kekhawatiran tentang independensi The Fed. Dia akan mempertahankan jabatannya sebagai ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, meskipun akan mengambil cuti tanpa gaji.
Miran menggantikan Adriana Kugler yang tiba-tiba mengundurkan diri dari Dewan Gubernur The Fed. Dia akan menjabat hingga Januari 2026.
"Saya akan bertindak independen, seperti yang selalu dilakukan Federal Reserve, berdasarkan analisis pribadi saya terhadap data ekonomi," kata Miran di hadapan Senat baru-baru ini.
Sementara itu, upaya Trump untuk memecat Gubernur The Fed Lisa Cook mengalami hambatan. Pengadilan banding memperkuat putusan sebelumnya yang menyatakan pemecatan Cook tidak berdasar.
Anggota dewan The Fed memberikan suara dalam pertemuan suku bunga, dan juga mengawasi sistem keuangan negara.
Perebutan kekuasaan di The Fed terjadi ketika ekonomi AS memasuki periode yang tidak pasti. Inflasi tetap berada di atas target bank sentral, meskipun belum naik sebanyak yang dikhawatirkan para ekonom ketika Trump pertama kali memberlakukan tarif besar-besaran pada hampir semua impor. The Fed biasanya akan menaikkan biaya pinjaman, atau setidaknya mempertahankannya tetap tinggi, untuk mengatasi inflasi yang memburuk.
Pada saat yang sama, tingkat perekrutan melemah secara signifikan dan tingkat pengangguran naik bulan lalu. Bank sentral seringkali mengambil pendekatan sebaliknya ketika pengangguran meningkat, dengan memangkas suku bunga untuk memacu lebih banyak pinjaman, belanja, dan pertumbuhan.
Para ekonom memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya pekan ini, menjadi di kisaran 4,1 persen dan 4,3 persen. Trump selama ini menuntut pemangkasan yang jauh lebih besar dan cepat. (Wahyu Dwi Anggoro)