Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup Besok, Tak Ada Lagi Perpanjangan
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akan ditutup besok, Selasa 10 September 2024 pukul 23.59 WIB.
IDXChannel - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akan ditutup besok. Pelamar diimbau menuntaskan tahapan pendaftaran di Sistem Seleksi Calon ASN Badan Kepegawaian Negara (SSCASN BKN).
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan ASN sebelumnya telah memperpanjang masa pendaftaran CPNS 2024 menjadi 10 September 2024 dari sebelumnya 6 September 2024. Penutupan akan dilakukan pukul 23.59 WIB.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyebut keputusan Panselnas itu dilatarbelakangi oleh kendala pembelian meterai elektronik alias e-materai di platform Perum Peruri.
"Sehingga Panselnas mengambil kebijakan dengan memberikan tambahan waktu pendaftaran selama empat hari," katanya dikutip Senin (9/9/2024).
Dengan demikian, kata Suharmen, perpanjangan masa pendaftaran itu untuk mengakomodasi pelamar yang belum berhasil menyelesaikan tahapan pendaftaran di portal SSCASN.
Terkait meterai, BKN juga memberikan fleksibilitas kepada pelamar yang hendak mendaftar CPNS. Mereka yang kesulitan membeli e-meterai masih diizinkan untuk menggunakan meterai fisik. BKN juga menepis berita palsu alias hoaks bahwa meterai fisik hanya bisa digunakan setelah 6 September, sehingga meterai fisik dapat digunakan kapan saja.
Pada pengadaan CPNS 2024, pemerintah mengalokasikan 250.407 formasi yang tersebar di 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah. Berdasarkan data terakhir, pendaftar CPNS 2024 mencapai lebih dari 3,28 juta orang di mana 1,53 juta di antaranya sudah melakukan submit resume.
BKN juga melakukan verifikasi terhadap sekitar satu juta pendaftar di mana lebih dari 800 ribu pendaftar dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan hampir 150 ribu Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Di tingkat pusat, Kementerian Hukum dan HAM menjadi favorit para pelamar dengan jumlah pendaftar mencapai 490 ribu diikuti Kementerian Agama 209 ribu dan Kementerian Kesehatan 94 ribu.
Sementara di tingkat daerah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menjadi incaran pelamar dengan jumlah pendaftar 37 ribu diikuti Pemerintah Kabupaten Sijunjung 27 ribu dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur 26 ribu.
(Rahmat Fiansyah)