News

Pendiri Koin Jagat Minta Maaf karena Membuat Gaduh

M Fadli Ramadan 16/01/2025 18:00 WIB

Pendiri aplikasi koin jagat minta maaf karena membuat gaduh.

Pendiri aplikasi koin jagat minta maaf karena membuat gaduh. (Foto: YouTube)

IDXChannel - Aplikasi Koin Jagat ramai diperbincangkan karena sempat membuat kegaduhan. Bukan tanpa alasan, pengguna aplikasi itu berusaha menemukan harta karun berupa koin hingga aksinya merusak fasilitas umum.

Co-Founder Jagat Barry Beagen menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan sebagai imbas fitur di platform tersebut. 

Dia mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum,” kata Barry dalam keterangan resmi dikutip, Kamis (16/1/2025).

Barry menambahkan, komitmen untuk mengubah format kegiatan di platform itu dalam waktu tiga hari ke depan. Selama perbaikan, fitur pencari koin akan dihilangkan sementara dari aplikasi tersebut.

"Melalui Misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” kata dia.

Barry menambahkan bahwa Jagat akan membuat kanal resmi bagi pemerintah, pengelola, hingga masyarakat umum untuk memonitor dan melaporkan jika masih ada kerusakan pada fasilitas publik yang diakibatkan kegiatan ‘Berburu Koin’ di platform mereka.

Dia juga memastikan koin-koin yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi.

"Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda,” katanya.

Sementara itu, Kementerian Komdigi menyambut baik komitmen Jagat untuk mengubah fitur Berburu Koin menjadi Misi Jagat tersebut. Sebab, hal tersebut telah memberi dampak negatif dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Kami mendorong agar Jagat dapat terus berkembang dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo. 

Angga menegaskan upaya ini menjadi bagian dari wujud nyata komitmen pemerintah mendukung inovasi platform digital di Indonesia.

"Komdigi berkomitmen untuk mendukung kreativitas dan inovasi dalam pengembangan platform digital di Indonesia, asalkan beroperasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE