Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi Aman Meski Tiga Hari Dikepung Kabut Asap
Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi tetap aman meski Kota Jambi diskepung kabut asap selama tiga hari ini.
IDXChannel - Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi tetap aman meski Kota Jambi diskepung kabut asap. Kabut ini sudah tiga hari akibat terbakarnya lahan yang ada di Provinsi Jambi.
"Aktivitas penerbangan masih tetap aman sampai saat ini. Pagi tadi visibility (jarak pandang) sempat berada di bawah ambang batas jarak aman atau di atas 1.500 meter," kata Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto, Rabu (6/9/2023).
Dia menambahkan, kabut asap ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi yang di dominasi pada siang hari.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Sultan Thaha Jambi Okta Irawan mengatakan visibility di Jambi cendrung berubah ubah.
"Selama tiga hari ini, penerbangan tidak ada kendala sama sekali. Hari ini visibility sempat berada diangka 1.400 meter, kemudian berangsur naik hingga mendekati 5.000 meter hingga siang hari," katanya.
Dia menambahkan, visibility terendah ini terjadi pada pagi hari tadi. Visibility terendah cendrung terjadi pada malam hingga pagi hari, hal ini karena dipengaruhi oleh faktor udara dingin dan lembab.
"Jadi asap bercampur dengan uap air sehingga memperkeruh dan mengurangi jarak pandang," kata Okta.
Sementara, Dansatgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi, Brigjen TNI Supriono menegaskan, asap yang menyelimuti Jambi beberapa hari saat ini adalah berasal dari Sumatra Selatan.
"Ya Jambi timbul asap, tapi tidak separah daerah lain. Asap kita berasal dari angin selatan sehingga kita mendapat bagian asap dari selatan," katanya.
(NIY)