Penerbangan Langsung ke IKN Bakal Jadi Pemantik Pengembang Bangun Kota di Luar Jawa
Rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi pemantik pengembang swasta mengembangkan kawasan atau kota di luar Pulau Jawa.
IDXChannel - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah mengatakan, rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi pemantik pengembang swasta mengembangkan kawasan atau kota di luar pulau Jawa.
Sebab, menurutnya, saat ini pengembang swasta tidak hanya fokus untuk membangun rumah, tapi sudah mampu membangun kawasan atau ekosistem kota baru. Namun, untuk mendukung pengembangan kawasan baru memang diperlukan akses transportasi yang memadai.
"Membuat kota dalam pemahaman saya bukan lagi pekerjaan yang luar biasa, kita bisa lihat pengembang-pengembang (developer) swasta itu sudah bikin kota atau kawasan, tidak lagi hanya sekadar bangunan rumah," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Oleh sebab itu, Fahri mengusulkan agar segera diaktifkan penerbangan langsung ke IKN dari berbagai wilayah Indonesia terutama dari Jakarta. Sebab, dengan kemudahan akses udara akan semakin memudahkan berbagai kegiatan di IKN.
Dia menambahkan, jika mencontoh pengembang swasta dalam membangun kawasan, bisa juga diawali dengan menghidupkan kawasan tersebut lewat berbagai kegiatan/acara yang berkelanjutan.
"Itulah yang harus kita desain dalam lima tahun ini untuk pengembangan IKN agar semakin hidup, termasuk mengintegrasikan dengan kota-kota sekitarnya sehingga membuat IKN menarik," kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri memproyeksikan Bandara IKN kemungkinan baru bisa beroperasi secara komersial dua tahun mendatang atau kurang lebih 2027 jika dihitung sejak saat ini.
Elba menjelaskan, pengoperasian Bandara IKN secara komersial juga menunggu kesiapan Badan Otorita IKN. Terutama untuk pemenuhan akses jalan ke bandara, hingga infrastruktur penunjang lainnya.
"Karena prosesnya panjang kalau untuk komersial juga, kan perlu uji coba, dan segala macam tahapannya. Kalau pak Wamen kemarin bilang ya mungkin baru 2 tahun lagi untuk jadi komersial, kalau sekarang sudah bisa dipakai sih untuk tamu-tamu," ujar Elba di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
(Dhera Arizona)