News

Penerimaan DKI Jakarta Hampir Rp1.500 Triliun, Kinerja Belanja Justru Melambat 

Michelle Natalia 28/12/2022 15:55 WIB

Penerimaan dalam negeri DKI Jakarta hingga 30 November 2022 berhasil mencapai Rp1.435,87 triliun atau 148,53% dari target.

Penerimaan DKI Jakarta Hampir Rp1.500 Triliun, Kinerja Belanja Justru Melambat . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Alfiker Siringoringo melaporkan kinerja belanja per November 2022 terpantau melambat. Padahal, pendapatan dari penerimaan dalam negeri melesat cukup tajam.

Alfiker mengatakan penerimaan dalam negeri DKI Jakarta hingga 30 November 2022 berhasil mencapai Rp1.435,87 triliun atau 148,53% dari target, naik 49,97% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Sementara itu, belanja APBN wilayah DKI Jakarta hingga 30 November 2022 terealisasi sebesar Rp563,99 triliun atau 78,84% dari pagu.”Mengalami penurunan sebesar 6,68%," kata Alfiker dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (28/12/2022). 

Meski begitu ada peningkatan pada Belanja Modal, Belanja Pegawai, dan Belanja Sosial secara berturut-turut sebesar 15,22%, 6,13%, dan 5,74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun, peningkatan penerimaan dalam negeri DKI Jakarta ditopang kenaikan realisasi perpajakan sebesar 48,73% karena tren harga migas dan komoditas yang fluktuatif serta permintaan yang terus membaik dari domestik dan luar negeri.

"Ini juga didorong kenaikan realisasi Bea dan Cukai sebesar 37,29% dikarenakan pertumbuhan yang cukup baik pada semua jenis penerimaan kepabeanan dan cukai, serta kenaikan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 56,40% karena adanya penjualan BMN yang memberikan kontribusi lebih dari 50%," tandas Alfiker. 

Pihaknya juga mencatat konsumsi rumah tangga pada triwulan III tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,71% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,94% secara year-on-year(yoy). 

Kinerja neraca perdagangan pada regional DKI Jakarta sedikit mengalami perlambatan. Ekspor DKI Jakarta pada November 2022 tercatat sebesar USD4,43 miliar, menurun 3,27% dibandingkan Oktober 2022. 

"Sedangkan pada sisi impor November 2022 sebesar USD7,02 miliar, mengalami peningkatan sebesar 8,50% dibandingkan Oktober 2022," pungkasnya.

(FRI)

SHARE