News

Penumpang Commuter Line Diprediksi Capai 19,4 Juta saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 

Suparjo Ramalan 15/12/2024 23:02 WIB

KCI memprediksi penumpang KRL mencapai 19.406.644 orang saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025.

KCI memprediksi penumpang KRL mencapai 19.406.644 orang saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025.

IDXChannel - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memprediksi penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line mencapai 19.406.644 orang saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengatakan, perkiraan jumlah penumpang Commuter Line saat Nataru tahun ini mengalami kenaikan 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

"Proyeksinya itu kenaikannya kurang lebih 4 persen dengan peningkatan volume pengguna Nataru dibanding masa Nataru 2023-2024," kata Asdo, Minggu (15/12/2024).

KCI menetapkan masa Nataru pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Asdo merinci dari perkiraan penumpang Commuter Line sepanjang Nataru 2024/2025, 16.598.026 di antaranya merupakan pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek, 118.823 orang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta.

Lalu, 265.168 pengguna Commuter Line wilayah I Jakarta, dan 998.066 pengguna Commuter Line Wilayah 2 Bandung, 617.770 pengguna Commuter Line wilayah 6 Yogya dan, 808.791 pengguna yang menggunakan Commuter Line Wilayah II Surabaya.

Penumpang KRL saat Nataru mengalami lonjakan, di periode 2022-2023 KCI melayani 15.710.167 penumpang. Kemudian, Nataru 2023-2024 ada sebanyak 18.721.454 penumpang.

Adapun, KRL Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam pada masa malam tahun baru 2025 nanti. Tujuannya memberikan akses transportasi bagi masyarakat dari pusat keramaian di momen pergantian tahun.

Asdo menyampaikan penambahan waktu operasi itu jadi pilihan yang akan diambil. Jadi, KRL Jabodetabek beroperasi 24 jam pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

"Khusus di malam tahun baru, nah ini KRL Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam," kata dia.

Dia mengatakan, masa tersebut diprediksi ada pergerakan masyarakat ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Misalnya kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Gelora Bung Karno (GBK).

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE