Penumpang Transportasi Laut Diprediksi Tembus 2,4 Juta Orang saat Libur Nataru
Kemenhub memprediksikan jumlah penumpang angkutan laut pada musim libur Nataru 2024 tembus 2.414.886 juta orang.
IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan jumlah penumpang angkutan laut pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 atau pada periode Desember 2023-Januari 2024 tembus 2.414.886 juta orang.
Direktur lalu lintas dan Angkatan Laut Hendri Ginting mengatakan jumlah tersebut naik sekitar 5% jika dibandingkan dengan musim libur Nataru tahun sebelumnya.
"Pemerintah memprediksi penumpang pada periode angkutan laut Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 sebanyak 2.414.886 penumpang atau terjadi peningkatan jumlah penumpang 5% dibandingkan angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2023," kata Hendri dalam acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2023/2024 di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Bahkan menurutnya, proyeksi jumlah penumpang angkutan laut pada musim libur Nataru 2023/2024 ini juga tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sebelum Covid-19.
Pada periode Nataru 2019/2020 atau sebelum adanya Covid-19, jumlah penumpang tercatat 2,6 juta orang. Kemudian pada Nataru 2020/2021, jumlah penumpang turun menjadi 1,6 juta, selanjutnya pada periode 2021/2022 jumlah penumpang turun menjadi 1,5 juta.
Sedangkan untuk periode Nataru 2022/2023 jumlah penumpang angkutan laut naik kembali menjadi 2,2 juta.
"Kami perkirakan akan ada kenaikan pada periode Nataru 2023/2024," ujarnya.
Hendri merinci puncak trafik tertinggi terjadi pada beberapa waktu, misalnya puncak arus mudik diperkirakan bakal terjadi pertama pada tanggal 21 Desember untuk musim libur Natal, kemudian lonjakan juga diperkirakan terjadi pada 28 Desember 2023 untuk periode liburan Tahun Baru.
Sedangkan untuk arus baliknya diperkirakan bakal terjadi pada 7 Januari 2024. Hal tersebut menimbang jadwal masuk sekolah para peserta didik.
"Kami perkirakan daerah-daerah yang akan mengalami lonjakan yaitu di Sulut, Sumut, Kepri, Maluku, dan Papua, serta pelabuhan tujuan wisata, yaitu Bali, Benoa, Sanur, Lembar, dan Labuan Bajo," tuturnya.
(RNA)