News

Penyebab Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut: Human Error

Heri Purnomo 20/12/2022 13:13 WIB

Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa kecelakaan kerja di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung adalah karena human error.

Penyebab Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut: Human Error. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri Bidang Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait kecelakaan Kereta Kerja yang keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Luhut mengungkapkan, kecelakaan tersebut disebabkan adanya human error dari pekerja di lapangan. 

"(Penyebab) human error, itu hanya kecelakaan teknis, jadi mereka mengambil dan mengantar barang. Dan itu sudah sore hari. Saya pikir dari laporan sementara, karena ada penurunan di lokasi, kecepatannyanya berkurang dan ada masalah mungkin dalam remnya," kata Luhut usai memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 di Jakarta, Selasa (20/12/2022). 

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, saat ini proyek pembangunan kereta Cepat Jakarta-Bandung sedang dalam proses pengerjaan teknis. 

"Sekarang lagi teknis lagi dikerjain. Kira kira seperti itu," katanya. 

Sebelumnya, Corporate Secretary, Rahadian Ratry, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan bahwa kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian Kereta Cepat, tetapi Rangkaian Kereta Kerja berupa Lokomotif Kerja dan Mesin Pemasangan Rel (ballasted). 

Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada 18 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WIB di desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. 

Adapun kecelakaan tersebut terdapat empat orang yang mengalami luka-luka.

"Saat ini, 2 korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, 2 orang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2022). 

Radian mengatakan proses evakuasi sudah berlangsung sejak Minggu malam dan masih berlangsung hingga pagi ini, Senin 19 Desember 2022, 

Dia memastikan, PT KCIC melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menangani kejadian ini. 

"PT KCIC mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang," katanya. 

Rahadian mengatakan, saat ini pihaknya akan memberhentikan sementara proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan yang menyatakan akan menghentikan sementara kegiatan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut.
 
"Kami akan mengikuti ketentuan yang diarahkan oleh Kementerian Perhubungan," katanya. 

(FAY)

SHARE