Perang dengan Ukraina, Belanja Militer Rusia Naik Jadi Rp1.500 Triliun di 2023
Rusia telah menggandakan target pengeluaran pertahanan untuk 2023 menjadi lebih dari USD100 miliar atau Rp1.500 triliun.
IDXChannel - Rusia telah menggandakan target pengeluaran pertahanan untuk 2023 menjadi lebih dari USD100 miliar atau Rp1.500 triliun, sepertiga dari total pengeluaran pemerintah tahun ini.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (4/8/2023), biaya perang di Ukraina terus meningkat dan semakin membebani keuangan Rusia.
Dokumen pemerintah yang dilihat Reuters menunjukkan pengeluaran pertahanan berjumlah 5,59 triliun rubel pada paruh pertama 2023, sekitar 37% dari total pengeluaran pemerintah sebesar 14,97 triliun rubel pada periode tersebut.
Dokumen tersebut juga memberikan perkiraan baru untuk pengeluaran pertahanan tahunan sebesar 9,7 triliun rubel, sepertiga dari target pengeluaran pemerintah secara total sebesar 29,05 triliun rubel.
Pemerintah Rusia dan kementerian keuangan tidak menanggapi permintaan komentar atas angka tersebut.
Meningkatnya biaya perang mendukung pemulihan ekonomi Rusia tahun. Di sisi lain, hal tersebut mendorong anggaran pemerintah menjadi defisit sekitar USD28 miliar.
Kondisi anggaran diperparah oleh penurunan pendapatan ekspor. Harga minyak dan komoditas energi lainnya turun tajam sepanjang 2023.
Antara 2011 dan 2022, Rusia menghabiskan maksimal 23% anggarannya untuk pertahanan. (WHY)