Perbaiki Kualitas Udara, Dishub DKI Terapkan Ganjil Genap hingga Tarif Parkir Tinggi
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan sejumlah kebijakan untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.
IDXChannel - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan sejumlah kebijakan untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, Dishub DKI akan menerapkan strategi push and pull atau dorong-tarik untuk meningkatkan kualitas udara Jakarta.
"Tentu yang dilakukan oleh Dishub pada prinsipnya seperti push and pull strategi," tutur Syafrin kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2023).
Push and pull merupakan suatu cara untuk mengendalikan arus lalu lintas. Sejalan dengan itu, kata Syafrin, Dishub DKI juga akan mengembangkan pelayanan angkutan umum.
"Dengan melakukan integrasi secara utuh dan juga menyediakan layanan dan lanjutannya, seperti first and last mile," tuturnya.
Dengan begitu, dia berharap, masyarakat yang gunakam kendaraan pribadi dapat beralih ke transportasi umum. Syafrin meyakini, beralihnya pemakaian kendaraan pribadi akan memperbaiki kulitas udara.
"Sehingga tentu polusi udaranya mungkin akan lain. Sumber pencemaran primer itu akan beredar di jalan. Untuk itu, tidak hanya sendiri harus ada push strategi bagaimana kita melakukan skenario pembatasan lalu lintas," ucap Syafrin.
Saat ini, sambungnya, Dishub DKI menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengendalikan arus lalu lintas, salah satunya penerapan ganjil-genap.
"Saat ini, pembatasan lalu lintas tentu dilakukan ganjil genap, disinsentif tarif parkir yang masih tahapan dikelola Pemprov DKI bagi kendaraan yang tidak lulus uji ambang emisi itu dikenakan tarif parkir tinggi," jelas Syafrin.
"Sehingga mereka akan berupaya untuk melakukan perawatan kendaraan mereka dengan baik. Sehingga ketika diuji dia lulus uji emisi, maka akan berkurang pula sumber polutan yang ada di udara. Ini upaya yang kami harapkan," tambahnya.
Kendati demikian, Syafrin mengaku, strategi itu tak akan bisa berhasil bila hanya Dishub DKI yang bergerak.
"Tetapi seluruh elemen masyarakat harus memberikan peran serta aktif," tandasnya.
(FAY)