News

Percakapan Telepon Putin-Trump Bikin Eropa Khawatir atas Dukungan AS ke Ukraina

Ahmad Islamy 20/05/2025 16:35 WIB

Para pejabat Eropa menilai panggilan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump pada Senin (19/5/2025) sebagai kemenangan Moskow.

Ilustrasi Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan). (Foto: Diolah menggunakan Grok)

IDXChannel – Para pejabat Eropa menilai panggilan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (19/5/2025) sebagai kemenangan diplomatik bagi Moskow. Apa pasal?

Laporan Financial Times (FT) pada Selasa (20/5/2025) mengungkapkan, sejumlah diplomat dan pejabat Eropa yang tidak disebutkan namanya menyatakan kekhawatiran bahwa Washington mungkin akan mengurangi dukungannya terhadap Ukraina. Hal itu tentunya berpotensi membebani Eropa untuk menanggung tanggung jawab yang lebih besar dalam konflik tersebut.

Seorang diplomat senior Eropa mengungkapkan bahwa Trump tampaknya mulai menjauh dari komitmennya untuk mendukung Kiev pascapembicaraan dengan Putin tersebut. "Tanggung jawab untuk mendukung dan membiayai Ukraina, serta menekan Rusia, kini sepenuhnya berada di pundak kami," ujar diplomat itu. 

Panggilan telepon berdurasi dua jam antara Putin dan Trump itu menjadi sorotan. Seusai pembicaraan, Putin menyatakan bahwa Moskow terbuka untuk bekerja sama dengan Kiev guna menjajaki kemungkinan perjanjian perdamaian di masa depan. 

Sementara itu, Trump mengindikasikan bahwa dia tidak berniat memperketat sanksi terhadap Rusia. Pernyataan inilah yang memicu kekhawatiran di kalangan sekutu Eropa.

Trump juga telah memberi pengarahan kepada para pemimpin Eropa dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai isi pembicaraan teleponnya dengan Putin. Presiden ke-45 dan 47 AS itu menekankan pentingnya segera memulai negosiasi antara Rusia dan Ukraina untuk mencari solusi atas konflik yang berkelanjutan.

Situasi itu lantas menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan dukungan Barat untuk Ukraina dan bagaimana Eropa akan menghadapi tantangan ini jika Amerika Serikat mengurangi perannya?

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE