Percepat Dekarbonisasi, Kemenperin Dorong Kolaborasi Multisektor
Transformasi industri menuju rendah karbon tidak bisa dilakukan hanya sepihak, melainkan membutuhkan kolaborasi.
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong percepatan penerapan energi baru terbarukan (EBT), ekonomi sirkular.
Salah satu caranya dengan kolaborasi multisektor demi mendukung target penurunan emisi gas rumah kaca dan ketangguhan ekonomi nasional.
Transformasi industri menuju rendah karbon tidak bisa dilakukan hanya sepihak, melainkan membutuhkan kolaborasi.
“Tidak ada satu pun pihak yang bisa berjalan sendiri. Transformasi industri hijau, pertumbuhan hijau inklusif, ekonomi sirkular, dan dekarbonisasi memerlukan kolaborasi erat,” kata Sekretaris Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin Muhammad Taufik, Selasa (2/12/2025).
Menurut dia, komitmen di atas kertas tidak akan berarti tanpa adanya transformasi nyata di sektor industri.
Dia melanjutkan, keberhasilan dekarbonisasi membutuhkan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, termasuk akademisi, sektor usaha dan masyarakat.
"Penerapan industri hijau harus inklusif sehingga manfaatnya juga dirasakan UMKM, pekerja dan masyarakat," katanya.
Saat ini, sekitar 30-40 persen pelaku industri sudah mengikuti arah peta jalan dekarbonisasi yang disiapkan pemerintah.
"Perlu percepatan melalui efisiensi energi, pemanfaatan teknologi bersih, serta dukungan fiskal dan insentif yang masih dalam perumusan," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)