Perdana Menteri Jepang Enggan Mundur Meski Partainya Gagal Total di Pemilu

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba enggan mundur dari jabatannya meskipun partainya mengalami kegagalan besar dalam pemilihan parlemen.

IDXChannel - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba enggan mundur dari jabatannya meskipun partainya mengalami kegagalan besar dalam pemilihan parlemen yang digelar akhir pekan lalu.

Dilansir dari BBC pada Selasa (29/10/2024), Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dipimpin Ishiba kehilangan posisi mayoritas di parlemen. Ini merupakan hasil pemilu LDP yang terburuk sejak 2009.

Ishiba dilantik sebagai perdana menteri awal bulan ini setelah memenangkan kepemimpinan partainya. LDP saat ini menghadapi skandal penggelapan dana.

"Rakyat Jepang menyatakan keinginan kuat mereka agar LDP melakukan refleksi dan menjadi partai yang bertindak sesuai dengan keinginan rakyat," kata Ishiba kepada media pemerintah NHK.

LDP dan mitra koalisinya yang jauh lebih kecil, Komeito, hanya memperoleh 215 kursi. 233 kursi dibutuhkan untuk mengamankan posisi mayoritas di parlemen.

LDP telah berkuasa di Jepang hampir terus-menerus sejak 1955. Selain skandal penggelapan dana, para pemilih juga mengeluhkan kenaikan biaya hidup selama beberapa tahun ke belakang.

"Kita perlu menjawab kritik rakyat. Itulah cara saya untuk bertanggung jawab atas kekalahan dalam pemilu," katanya.

Untuk mempertahankan posisinya sebagai perdana menteri, Ishiba harus memperbanyak mitra koalisi LDP atau memimpin pemerintahan minoritas. Seusai pemilu, Parlemen Jepang memiliki waktu 30 hari untuk memilih perdana menteri. (Wahyu Dwi Anggoro)