News

Perluas Kerja Sama dengan AstraZeneca, Kemenkes Harap Semua Vaksin Dikembangkan di RI

Febrina Ratna 21/02/2023 13:43 WIB

Kemenkes memperluas kerja sama dengan PT. AstraZeneca Indonesia, terutama terkait perkembangan vaksinasi di Indonesia.

Perluas Kerja Sama dengan AstraZeneca, Kemenkes Harap Semua Vaksin Dikembangkan di RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas kerja sama dengan PT. AstraZeneca Indonesia di bidang kesehatan. Kerja sama ini lebih mengarah ke upaya promotif preventif untuk mencegah sejumlah penyakit dan pengembangan vaksin

Kerja sama yang dilakukan terdiri dari promosi kesehatan dan pencegahan penyakit menular, pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular, serta teknologi dan digitalisasi bidang kesehatan.

Kerja sama ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Upaya Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan. Penandatang dilakukan oleh Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha dan Presiden Direktur PT. AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon pada Senin di Jakarta.

Kunta mengatakan sebelumnya Kemenkes dan AstraZeneca Indonesia sudah menjalin kerja sama kesehatan. “Sekarang diperpanjang untuk supaya program sosial responsibility mereka bisa disalurkan, dan saya minta itu disalurkan lebih ke sifatnya promotif preventif, ke edukasi masyarakat,” ujar Kunta di Jakarta, dalam siaran pers pada Senin (20/2/2023).

Terkait penyakit menular pasca pandemi COVID-19, situasinya sekarang di Indonesia ada pergeseran tren penyakit dari COVID-19 ke penyakit menular yang sebelumnya sudah ada seperti TBC dan malaria. “Ada beberapa outbreak kecil-kecilan karena memang vaksinasinya kemarin agak tertunda. saya bilang ke AstraZeneca kalau bisa kita ingin semua vaksin itu di kembangkan di Indonesia,” ujarnya.

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon menambahkan pihaknya memiliki banyak program lengkap dan juga bekerja sama dengan perusahaan lokal di Indonesia untuk meningkatkan ketahanan kesehatan di Indonesia. Pihaknya juga berupaya mengatasi penyakit yang mengancam dunia dengan menunjukkan komitmen untuk membangun sistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

“Kami percaya nota kesepahaman akan menunjukkan komitmen kami terhadap sistem kesehatan dan mendukung perawatan kesehatan di Indonesia,” pungkas Chon.

(FRI)

SHARE