Pesawat Delay Imbas Cuaca di H-2 Lebaran, Ini Kata AP II
PT Angkasa Pura II (Persero) mengungkapkan alasan penundaan penerbangan atau delay penerbangan menjelang Idul Fitri saat Mudik 2023.
IDXChannel – PT Angkasa Pura II (Persero) mengungkapkan alasan penundaan penerbangan atau delay penerbangan menjelang Idul Fitri saat Mudik 2023. Kendala tersebut disebabkan oleh masalah mesin pesawat dan cuaca.
"Terkait dengan cuaca itu sendiri ya, kalau cuaca sih Alhamdulillah sampai saat ini masih bagus, kalau faktor eksternalnya, belum signifikan ya, misalkan dari maskapai ada kendala teknis atau ada kerusakan mesin," ujar Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi, Kamis, (20/4/2023) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang.
Namun, kata ia kembali mengatakan bahwa sam[ai sejauh ini sejak H-10 lebaran tidak ada pesawat yang delay karena cuaca. Secara umum karena permasalahan pada mesin pesawat.
"Iya umumnya (permasalahan pada mesin pesawat), kalau cuaca belum selama masa anglep ini belum selama ini masih ada ujan tapi tidak mempengaruhi secara signifikan. Sejak H-10 sampai saat ini H-2 lebaran terdapat sejumlah maskapai yang delay,” tegasnya.
Holik mengatakan bahwa dirinya tidak hapal terkait jumlah pesawat yang mengalami gangguan. Namun data tersebut bisa dilihat secara langsung dan real time di posko. “Jadi kita ada real time berapa yang delay , OTP kita berapa. Itu ada di di pos Pangleb (Penumpang Lebaran)," ucapnya.
Kendati begitu kata Holik, sejauh ini belum ada maskapai yang delay hingga berjam -jam. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak AP II lanjut telah berkoordinasi dengan pihak keamanan.
"Jadi untuk memitigasi itu kita sudahemetakan, jadi kami melakukan koordinasi, kerusakannya apa, mungkin kalau kerusakannya lebih dari dua jam bisa dialihkan ke pesawat lainnya yang dalam satu grupnya," ucapnya
Sejauh ini, pihak Angkasa Pura II terus mencegah penumpukan di satu boarding lounge sehingga bisa dimitigasi sebelumnya dengan melakukan penyebaran di boarding lounge lainnya. "Dengan tentunya kami juga melihat attempt performance dari masing masing pesawat maupun bagasi," tutup Holik. (SNP)