Pesawatnya Tabrakan di Bandara Tokyo, Japan Airlines Rugi Rp 1,6 Triliun
Japan Airlines Co (JAL) memperkirakan bahwa tabrakan antara pesawatnya dengan sebuah pesawat Penjaga Pantai Jepang akan mengakibatkan kerugian operasional.
IDXChannel - Japan Airlines Co (JAL) memperkirakan bahwa tabrakan antara pesawatnya dengan sebuah pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda Tokyo baru-baru ini akan mengakibatkan kerugian operasional sekitar JPY15 miliar atau sekitar Rp1,6 triliun.
"Kerugian tersebut akan ditanggung oleh asuransi," kata perusahaan, dilansir dari Reuters pada Kamis (4/1/2024).
Tabrakan terjadi saat pesawat JAL mendarat di Bandara Haneda Tokyo pada Selasa malam. Insiden ini membuat pesawat JAL terbakar hebat.
Seluruh 379 orang yang berada di dalam pesawat JAL berhasil selamat. Namun, lima dari enam kru pesawat Penjaga Pentai Jepang meninggal dunia.
Pihak berwenang akan menyelidiki penyebab kecelakaan. Tabrakan antara pesawat di darat jarang terjadi.
Para penyelidik akan mempelajari komunikasi antara menara pengawas dengan kedua pesawat. Mereka juga akan mengecek sistem di pesawat dan bandara.
Pesawar Penjaga Pantai Jepang berada di bandara untuk mengirim bantuan ke korban gempa Ishikawa. Negeri Sakura tersebut diguncang gempa dahsyat berkekuatan 7,6 skala Richter pada awal tahun. (WHY)