News

Pidato di MA, Prabowo: Negara Tak Berguna Bagi Rakyat Jika Sistem Hukumnya Gagal

Raka Dwi Novianto 19/02/2025 11:53 WIB

Prabowo menegaskan negara yang kuat bergantung kepada sistem hukumnya. Jika sistem hukum gagal, maka negara tersebut tidak berguna bagi rakyatnya.

Pidato di MA, Prabowo: Negara Tak Berguna Bagi Rakyat Jika Sistem Hukumnya Gagal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menegaskan negara yang kuat bergantung kepada sistem hukumnya. Jika sistem hukum gagal, maka negara tersebut tidak berguna bagi rakyatnya.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada sidang istimewa laporan tahunan Mahkamah Agung (MA) pada pagi hari ini Rabu (19/2/2025).

"Sebuah negara yang kuat, negara yang berhasil, tergantung kepada sistem hukum yang berlaku di negara tersebut. Suatu negara tanpa sistem hukum, negara itu gagal, negara itu tidak bisa berhasil, negara itu tidak berguna bagi rakyatnya," kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo mengatakan kelangsungan hidup suatu bangsa tergantung pada penegakan hukumnya.

"Kelangsungan hidup sebuah bangsa di antaranya tergantung apakah negara itu bisa menegakkan hukum, dan bahwa hukum adalah jaminan keadilan dan keadilan adalah tidak hanya hak setiap warga negara keadilan adalah tuntutan setiap warga negara," kata Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo menghadiri sidang istimewa laporan tahunan MA pada pagi hari ini Rabu (19/2/2025). Dari pantauan IDX Channel, Prabowo tiba di Gedung MA, Jakarta sekitar pukul 09.45 WIB.

Prabowo pun disambut langsung Ketua MA Sunarto. Keduanya langsung memasuki area sidang istimewa.

Sidang tahunan ini juga dihadiri jajaran Kabinet Merah Putih di antaranya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ATR Nusron Wahid dan Kepala BIN Herindra. 

Lalu, hadir Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE