News

Pipa Rusak akibat Kebakaran, Warga Bromo Terpaksa Beli Air Seharga Rp10 Ribu

Avirista M/Kontributor 22/09/2023 16:04 WIB

Warga di sekitar kawasan Gunung Bromo mengeluhkan susahnya memperoleh sumber air bersih pascakebakaran. Bahkan warga terpaksa membeli air bersih.

Kebakaran di Gunung Bromo (Avirista Midaada/MPI)

IDXChannel - Warga di sekitar kawasan Gunung Bromo mengeluhkan susahnya memperoleh sumber air bersih pascakebakaran. Bahkan warga terpaksa membeli air bersih dalam bentuk jirigen demi memenuhi kebutuhan.

Salah satu warga Desa Ngadas, Poncokusumo bernama Siti Wiyanah mengatakan, dia dan beberapa warga lainnya kesulitan memperoleh air bersih. Penyebabnya karena pipa yang biasa mengalirkan air dari sumber rusak akibat kebakaran.

"Ada kendala air, habis kebakaran pipa-pipanya hangus hilang kena api. Warga sini sempat nyari sumber air lagi," kata Siti Wiyanah, yang berjualan makanan minuman di kawasan Jemplang, Kabupaten Malang, pada Jumat (22/9/2023).

Untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya ia dan beberapa warga lainnya terpaksa membeli air bersih dalam jeriken. Satu jirigen berisi 30 liter air dengan nominal Rp10 ribu per jeriken.

"Kalau saya enam jeriken, satu nggak cukup, karena dipakai kebutuhan nyuci baju, piring, memasak, kebutuhan air minum, keperluan sehari-hari, dan untuk warung," kata dia.

Keperluan enam jeriken air dengan total 180 liter dirasa masih kurang. Dia pun terpaksa mengurangi porsi penggunaan air mulai untuk mandi dan untuk mencuci piring dan pakaian.

"Airnya dikurangi air segalanya buat hidup mandi. Ya kita terpaksa kurangi konsumsi airnya, buat wudhu, mandi. Ini warga masih mencari lagi (akses untuk sumber air bersih dan pembuatan pipa)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) Hendro Widjanarko mengatakan, kerusakan pipa memang telah didata oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

"Untuk pipa air masyarakat yang rusak, rencananya akan diganti oleh Pemprov Jatim sesuai arahan gubernur Jawa Timur," ujar Hendro Widjanarko.

Sebelumnya diberitakan, kawasan Wisata Gunung Bromo kembali ditutup total sejak Rabu malam (7/9/2023) kemarin pukul 22.00 WIB, pasca ada kebakaran di lahan Bukit Teletubbies pada Blok Savana Bukit Watangan.

Diduga kebakaran akibat adanya aktivitas wisatawan yang menyalakan flare saat foto prewedding di kawasan Bukit Teletubbies.

Akibat kebakaran ini, jalur Malang - Lumajang melalui Poncokusumo dan kawasan TNBTS ditutup total. Total ada sebanyak 504 hektar kawasan taman nasional terbakar. Kerugian pun diperkirakan mencapai Rp5,4 miliar dari pendapatan tiket masuk wisatawan, biaya pemadaman melalui jalur darat, kerugian pelaku-pelaku wisata.

(NIY)

SHARE