Planetarium TIM Tak Berfungsi, Pemprov DKI Diminta Segera Carikan Solusi
Komisi E DPRD DKI Jakarta menyayangkan situs Planetarium dan Obsevatorium Jakarta (POJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, tidak berfungsi.
IDXChannel - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyayangkan situs Planetarium dan Obsevatorium Jakarta (POJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, tidak berfungsi. Hal ini terutama sejak revitalisasi TIM dilakukan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selesai.
“Planetarium yang menjadi salah satu daya tarik utama masyarakat untuk datang ke TIM malah justru tidak berfungsi semenjak revitalisasi TIM. Kami menyayangkan anggaran revitalisasi TIM yang cukup fantastis justru tidak menyentuh secara menyeluruh POJ ini. Contohnya Teater Bintang ini, hanya diganti karpet dan kursinya tapi tidak bisa berjalan karena proyektornya tidak berfungsi,” kata Ara sapaan karibnya dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Ara meminta Pemprov DKI memberikan perhatian pada Planetarium TIM. Sebab, ia menilai POJ sarat akan nilai sejarah dan edukasi.
“POJ ini dulu diimpikan Presiden Soekarno sebagai simbol bahwa Jakarta merupakan kota modern yang memiliki perhatian pada penelitian sains angkasa raya. Makanya sejak TIM dibangun dulu, POJ menjadi ikon dan menjadi sarana pendidikan publik yang menarik. Sayang sekali sekarang ini menjadi gedung mati saja di tengah modernisasi TIM,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ara berharap Pemprov DKI segera mencarikan solusi agar Planetarium kembali dibuka untuk umum.
“Saya dengar tuntutan dari teman-teman Akademi Jakarta untuk aktivasi kembali POJ sudah sejak akhir tahun lalu disampaikan. Harus ada tindakan konkret untuk mewujudkan aktivasi kembali POJ, kami akan terus mengawal,” tuturnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Humas Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Sena Fransiskus menyebut perihal Planetarium yang tak kunjung dibuka pasca revitalisasi oleh PT Jakpro. DKJ pun tak mengetahui prosesnya sudah dalam tahap apa dan alasan tak kunjung dibuka.
"Untuk Planetarium itu kewenangannya di Jakpro. Kamipun dalam hal ini DKJ sama sekali tidak tahu prosesnya sudah sampai tahap apa, dan kenapa belum dibuka," ucap Sena saat dikonfirmasi.
Sena pun menyebut hingga saat ini Planetarium di kawasan TIM belum dibuka pascarevitalisasi. "Setau saya juga belum (dibuka) ya. Kapannya (dibukanya) juga kurang paham," ujarnya.
MNC Portal Indonesia juga berusaha mengonfirmasi pihak Jakpro dan Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI terkait tak kunjung dibukanya Planetarium di Kawasan TIM tersebut.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan pagelaran teatrikal 'Legenda Burung Api dari Cikini' di Gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). Pagelaran tersebut menjadi penanda TIM dibuka kembali untuk umum pasca revitalisasi.
Dalam acara tersebut, Anies turut menyumbangkan pertunjukan yang menghibur penonton dengan membacakan Puisi kaya sastrawan WS. Rendra dengan judul Rakyat Adalah Sumber Kedaulatan.
"Alhamdulillah, kemarin bisa menyaksikan pagelaran seni teatrikal “Legenda Burung Api Dari Cikini” di Gedung Graha Bhakti Budaya, menandakan dibukanya kembali Taman Ismail Marzuki (TIM), yang telah tuntas direvitalisasi," tulis Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip, Sabtu (24/9/2022).
(YNA)