PM China ke Wapres Usul Bangun Akademi Vokasi China-ASEAN
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima usulan dari Perdana Menteri (PM) China Li Qiang untuk membangun Akademi Vokasi China-ASEAN.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima usulan dari Perdana Menteri (PM) China Li Qiang untuk membangun Akademi Vokasi China-ASEAN. Usulan ini mengemuka ketika keduanya bertemu di Nanning, Daerah Otonomi Guangxi, China.
“PM Li mengusulkan untuk membangun akademi vokasi China-ASEAN dan Indonesia akan menjadi prioritas pertama untuk membangun akademi tersebut,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (17/9/2023).
Dia mengatakan, ada beberapa fokus bahasan antara kedua tokoh dalam pertemuan itu, di antaranya memperdalam dan memperluas hubungan antara kedua negara yang selama ini memang sudah berjalan baik, utamanya kerja sama di bidang ekonomi.
Masduki mengatakan, soal perdagangan di berbagai bidang yang selama ini sudah berjalan agar diperluas lagi.
“Wapres juga berharap agar Tiongkok berinvestasi di industri halal di Indonesia karena selama ini banyak industri halal Tiongkok yang meminta sertifikasi halal ke Indonesia dan hasilnya diekspor ke Indonesia dan negara lain,” ujarnya.
“Hubungan people to people mesti ditingkatkan antarkedua negara sebagai landasan untuk kepentingan pendidikan dan vokasi, pariwisata, serta sektor lainnya di kedua negara,” imbuh Wapres.
PM China, kata Masduki, juga menyambut baik gagasan Wapres Ma’ruf Amin untuk memperluas dan memperdalam hubungan antarkedua negara.
Bahkan, PM Li memuji Indonesia sebagai negara teladan di ASEAN dalam konteks membangun kerja sama hubungan antara dua negara.
“Ini tak lepas dari kedua pimpinan nasional masing-masing (Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi) yang selama ini telah menjalin hubungan bilateral dengan sangat baik,” ucap Masduki.
Dia menuturkan, banyak hal yang disampaikan PM China dalam kesempatan pertemuan tersebut, antara lain harapannya agar Wapres berkunjung ke komunitas muslim yang ada di sana.
"Pertemuan antara kedua pemimpin itu diakhiri dengan makan malam bersama, bertempat di gedung yang sama,” ujarnya.
(RNA)