PM Kamboja Mundur setelah Berkuasa 38 Tahun, Digantikan Putranya
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen berencana mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Hun Manet, bulan depan.
IDXChannel - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen berencana mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Hun Manet, bulan depan. Dia telah berkuasa selama 38 tahun di Negara Indochina tersebut.
"Hun Manet akan menjadi perdana menteri dalam beberapa minggu mendatang," kata Hun Sen dalam pidato yang disiarkan secara nasional, dilansir dari Reuters pada Rabu (26/7/2023)
Hun Manet akan secara resmi ditunjuk oleh Raja Kamboja pada 10 Agustus. Parlemen akan mengukuhkan perdana menteri baru dengan pemungutan suara pada 22 Agustus.
Pekan lalu, Partai Rakyat Kamboja pimpinan Hun Sen memenangkan pemilihan umum. Namun, banyak pihak mengecam jalannya pemungutan suara.
Sebelumnya, pemerintah mendiskualifikasi partai oposisi utama karena alasan teknis dan mengancam akan menghukum siapa pun yang menyerukan boikot. Alhasil, Partai Rakyat Kamboja tidak menghadapi perlawanan berarti.
Hun Manet adalah jenderal militer berpendidikan Barat. Dia memenangkan kursi parlemen mewakili ibu kota Phnom Penh dalam pemilihan pekan lalu.
Hun Sen mengatakan dia akan tetap menjabat sebagai ketua partai yang berkuasa dan anggota Majelis Nasional. Parlemen yang baru terpilih akan bersidang pada 21 Agustus dan perdana menteri baru serta kabinetnya akan dilantik pada 22 Agustus. (WHY)