PM Kanada Justin Trudeau Terancam Lengser, Popularitas Terus Turun
Posisi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau terancam setelah partainya kalah dalam pemilu sela sebanyak dua kali secara berturut-turut.
IDXChannel - Posisi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau terancam setelah partainya kalah dalam pemilu sela sebanyak dua kali secara berturut-turut.
"Kekalahan ini bisa menjadi akhir kekuasaan Justin Trudeau," kata analis politik Andrew Perez, dilansir dari Business Insider pada Rabu (18/9/2024).
Pekan ini, Partai Liberal kehilangan kursi parlemen untuk daerah La Salle-Emard-Verdun yang telah dipegangnya selama hampir seabad. Partai tersebut sebelumnya kalah di St Paul yang juga merupakan basis tradisionalnya pada Juni.
Selama setahun terakhir, popularitas Partai Liberal tertinggal jauh di belakang Partai Konservatif. Tingkat elektabilitasnya saat ini hanya 25 persen dibandingkan 43 persen untuk Partai Konservatif.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan Ipsos pada 5 -9 September, dua petiga warga Kanada tidak menyetujui kepemimpinan Truedau dengan alasan tingginya biaya hidup dan krisis perumahan.
Jumat lalu, Trudeau mengatakan kepada stasiun radio Montreal CJAD 800 bahwa ia tidak akan mengundurkan diri jika partainya kalah dalam pemilu sela di LaSalle-Emard-Verdun dan berjanji untuk tetap menjadi pemimpin partai hingga pemilihan berikutnya pada Oktober 2025.
Pemimpin Partai Konservatif Pierre Poilievre berencana mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Trudeau untuk memicu pemilu parlemen lebih cepat dari jadwal. (Wahyu Dwi Anggoro)