News

Polisi Bongkar Judi Online Jaringan China-Kamboja, Keuntungan Capai Rp20 Miliar

Nur Khabibi 21/07/2025 01:07 WIB

Polisi membongkar jaringan judi online China-Kamboja. Tak main-main, keuntungan permainan haram ini mencapai Rp20 miliar.

Polisi Bongkar Judi Online Jaringan China-Kamboja, Keuntungan Capai Rp20 Miliar

IDXChannel - Polisi membongkar jaringan judi online (judol) China-Kamboja. Tak main-main, keuntungan permainan haram ini mencapai Rp20 miliar.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, dalam kasus ini polisi mengamankan 22 tersangka yang diamankan. Mereka ditangkap di sejumlah daerah berbeda seperti, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Bekasi, dan Denpasar, Bali.

"Dari penindakan tersebut, tim mengamankan 22 orang tersangka dan barang bukti," kata Djuhandhani, Minggu (20/7/2025).

Djuhandhani melanjutkan, moduse operandinya yakni pengelola server judol dibantu operator membuat 500 akun WhatsApp untuk menjaring korban dengan cara, mengirim ribuan pesan ajakan permain judi online di situs Akasia899 dan Tanjung899.

"Bahwa dalam operasional kegiatan perjudian online yang dilakukan tersebut, pelaku dibantu oleh operator yang mana dalam satu hari dapat membuat 500 akun WhatsApp dan mengirimkan broadcast sebanyak ribuan pesan promosi ajakan untuk bermain judol di situs Akasia899 dan Tanjung899," kata Djuhandhani.

Dia melanjutkan, pengelola server marketing  jaringan China-Kamboja meraup keuntungan Rp20 miliar. 

"Keuntungan yang didapat oleh pengelola server marketing judi online di masing-masing lokasi penangkapan sekitar Rp15-20 miliar dalam jangka waktu kurang lebih 10 bulan," kata Djuhandani. 

Dia menambahkan, para pengelola server marketing itu dibantu beberapa operator yang digaji paling sedikit Rp7 juta. 

"Para pengelola server marketing judi online dibantu oleh para operator-operator yang dimana digaji perbulan Rp7 juta hingga Rp10 juta perbulannya," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE