News

Polri Siapkan Identifikasi DNA untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Avirista M/Kontributor 07/07/2025 00:02 WIB

Polri menyiapkan identifikasi dengan DNA untuk memastikan data korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Polri Siapkan Identifikasi DNA untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya (Avirista Midadaa/iNews Media Group)

IDXChannel - Polri menyiapkan identifikasi dengan DNA untuk memastikan data korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama mengatakan, pihaknya akan mengidentifikasi korban, sebagaimana standar internasional. Metode itu disiapkan jika sudah ada tanda-tanda penemuan korban.

"Kami mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi korban melalui metode-metode identifikasi yang sesuai standar internasional," kata Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Minggu (6/7/2025) 

Saat ini, kata dia, Polri berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan sejumlah fasilitas terkait di wilayah Jembrana, Bali, dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jadi ketika Tim SAR berhasil mengevakuasi korban yang belum teridentifikasi.

"Kami akan melakukan identifikasi bahkan sekalipun dalam kondisi rusak, termasuk kemungkinan pengambilan sampel DNA. Kami support sampai disana, tim forensik sudah turun, ahli DNA juga kita siapkan," kata dia.

Pengambilan sampel DNA untuk identifikasi dilakukan jika korban sulit dikenali dan rusak. Namun diakui hasil dari identifikasi DNA itu tak bisa langsung cepat keluar. 

"Untuk hasil DNA kemungkinan akan membutuhkan waktu sekitar dua minggu, karena perlu ketelitian dan ketepatan dalam proses identifikasi," katanya.

Dia mengimbau, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, disarankan segera melapor ke Posko Informasi di Pelabuhan Ketapang.

"Sebaiknya adalah orang yang betul-betul ngerti ciri-ciri yang dilaporkan hilang, bisa meliputi ciri fisik, tanda khas, properti ataupun pakaian yang digunakan terakhir sebelum kejadian, termasuk foto bisa kita gunakan untuk pencocokan," kata dia.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya sekitar pukul 00.15 WITA pada Kamis (3/7/2025) muncul kode merah dari tim operator Pelabuhan Gilimanuk dan salah satu nahkoda kapal lain, terhadap. KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal.

Sekitar pukul 00.19 WITA KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami black out alias insiden di tengah laut. Total ada sebanyak 53 penumpang dalam manifes, dan 12 kru kapal yang bertugas. Kapal itu juga membawa 22 kendaraan berbagai macam jenis.

Hingga saat ini, tujuh penumpang ditemukan meninggal, 30 penumpang ditemukan selamat dan 28 orang masih dalam pencarian.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE