Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Jabar untuk Urai Kemacetan selama Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) dan menerjunkan personel untuk mengurai kemacetan saat mudik Lebaran 2024.
IDXChannel – Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) dan menerjunkan personel untuk mengurai kemacetan di titik padat kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jawa Barat (Jabar).
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, mengatakan Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki titik rawan kepadatan arus lalu lintas, saat masa mudik dan balik Lebaran 2024.
"Jawa Barat ini menjadi yang luar biasa karena selain dilewati oleh pemudik dari Jabodetabek, Jawa Barat juga menjadi tujuan para pemudik dan masuk ranking 3 asal pemudik yang akan mudik nantinya," kata Aan saat menghadiri rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran 2024 di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, dikutip Senin (1/4/2024).
Pihaknya pun menyiapkan sejumlah antisipasi kepadatan arus lalu lintas seperti rekayasa lalu lintas hingga menurunkan tim urai kemacetan. Sejumlah upaya yang akan dilakukan yaitu contraflow, one way, hingga menerjunkan tim.
"Dari Korlantas juga sudah membackup untuk kendaraan operasional tim urai ini nanti dari Jawa Barat akan menurunkan tim urai dari polisi wanita (Polwan) dengan harapan pada saatnya nanti ini bisa lebih patuh lagi para pengemudi," katanya.
Sebelumnya, Aan menjelaskan, pembentukan tim pengurai kemacetan adalah untuk mengantisipasi kepadatan jalan saat arus mudik dan balik lebaran. Seperti diketahui 193,6 juta jiwa diprediksi akan melakukan perjalanan mudik.
"Kita akan bentuk tim pengurai kemacetan, akan kita distribusikan 500 kendaraan roda dua untuk mendukung sub satgas urai macet sehingga bisa memaksimalkan, memperlancar, menjamin keselamatan masyarakat pada saat mudik," kata Aan Suhanan dalam keterangan tertulis, Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, strategi untuk melayani masyarakat sangat diperlukan mengingat jalur darat masih menjadi primadona bagi para pemudik.
"Melihat anev tahun lalu banyak sekali trouble spot yang mengakibatkan kemacetan maupun perlambatan terutama untuk para pengemudi yang berhenti di bahu jalan atau mendapat gangguan," ucapnya.
Aan berharap, dengan dibentuknya tim urai kemacetan dapat membantu memperlancar arus lalu lintas atau pengendara yang mendapati gangguan pada saat arus mudik-balik.
"Nanti cara bertindaknya melakukan patroli sesuai dengan jam rawannya, kemudian apabila dari Command Center ada laporan gangguan, titik macet, tim ini yang akan turun untuk mengurai kemacetan," pungkas Aan.
(FRI)