News

PPKM Dicabut, Antibodi Warga Indonesia Malah Makin Tinggi

Muhammad Sukardi 03/02/2023 16:03 WIB

Antibodi masyarakat Indonesia meningkat tajam setelah kebijakan PPKM dicabut pemerintah.

PPKM Dicabut, Antibodi Warga Indonesia Malah Makin Tinggi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Antibodi masyarakat Indonesia meningkat tajam setelah kebijakan PPKM dicabut pemerintah. Kini sebanyak 99 persen masyarakat telah kebal terhadap Covid-19.

"Alhamdulillah, setelah pencabutan PPKM kadar antibodi Covid-19 orang Indonesia tetap tinggi bahkan naik dari Juli 2022. Ini kabar yang menggembirakan," ungkap Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Syarifah Liza Munira, dalam webinar Kemenkes, Jumat (3/2/2023).

Perlu diketahui, hasil sero survei serologi Juli 2022 menunjukkan bahwa proporsi penduduk yang mempunyai antibodi SARS CoV-2 di Indonesia itu 98,5 persen dan di Desember 2021 angkanya masih di 87,9 persen.

Bahkan, kadar antibodinya pun meningkat. Data per Januari 2023 menunjukkan bahwa kadar antibodi Covid-19 yang dimiliki orang Indonesia itu 3.300-an, yang mana di Juli 2022 (2.000-an) dan Desember 2021 (400-an).  

Menurut Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Iwan Ariawan, ini karena terjadi peningkatan cakupan penerima vaksin di Indonesia. Banyak yang di tahun lalu terima vaksin kedua dan berlanjut ke booster.

"Kelompok masyarakat yang menambah vaksinasi Covid-19, dari dosis kedua ke dosis ketiga atau booster, ternyata menambah level antibodi Covid-19 dalam dirinya. Berbanding terbalik dengan mereka yang tidak menambah vaksin atau stuck di status vaksinasi lama," paparnya.

"Data sero survei Januari 2023 ini juga menunjukkan bahwa imunisasi Covid-19 terbukti meningkatkan level antibodi, dibandingkan terinfeksi Covid-19 secara langsung," sambung Iwan.  

Karena itu, dia menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi terbukti membuat antibodi Covid-19 semakin besar dan artinya, risiko keparahan semakin minim.

(DES)

SHARE