News

Prabowo Akan Bangun Konservasi Gajah di Aceh, Ini Alasannya

Binti Mufarida 21/07/2025 06:31 WIB

Presiden Prabowo Subianto akan membangun kawasan konservasi gajah di Aceh.

Prabowo Akan Bangun Konservasi Gajah di Aceh, Ini Alasannya (iNews Media Group)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto akan membangun kawasan konservasi gajah di Aceh. Hal ini sebagai bagian dari komitmennya terhadap pelestarian satwa langka Indonesia.

“Saya sedang membangun, punya rencana untuk membangun konservasi gajah di Aceh,” kata Prabowo di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

Prabowo menceritakan bahwa dia didatangi oleh perwakilan organisasi konservasi alam World Wide Fund for Nature (WWF) yang mengusulkan pengelolaan lahan hutan tanaman industri (HTI) miliknya di Takengon, Aceh. Dia bahkan memberikan sebesar 20.000 herkat untuk perlindungan gajah di takengon.

“Jadi ini ceritanya bener suatu saat saya didatangi, dikirim utusan ke saya oleh kelompok pencipta atau konservasi alam World Wide Fund, WWF. WWF ini pembinanya Raja Charles III, salah satu pembina dia,” kata Prabowo.

“WWF ini bertanya bersediakah saya memberi dari 98.000 hektar itu diserahkan kepada mereka untuk dikelola menjadi kawasan perlindungan gajah mereka juga 10.000 hektar, datang utusan itu dan langsung Saya tolak Saya tidak setuju tidak akan saya kasih 10.000 hektar untuk kawasan gajah tersebut saya akan kasih 20.000 hektar,” kata dia.

Kabar tersebut kemudian sampai ke Raja Charles III, salah satu pembina WWF, yang lantas mengirimkan surat ucapan terima kasih melalui Duta Besar Inggris di Indonesia. Merespons surat tersebut, Prabowo mengambil keputusan yang lebih besar.

“Jadi kaget mereka terus si utusan kembali ketemu mereka-mereka ini aktivis WWF setelah menghadap saya dan dia ulangi saya punya tadi Presiden tolak nggak dikasih 10.000 kecewa mereka mukanya tapi dikasih 20.000 wah mereka cerah,” kata Prabowo.

“Kemudian cerita ini sampailah ke Raja Charles ketiga di Inggris karena beliau sangat konsen terhadap perlindungan alam dan satwa flora dan fauna. Beliau tulislah surat ke saya diantar oleh duta besar Inggris di ruangan saya di Istana Merdeka si duta besar Inggris menyampaikan surat dari raja, yang menyampaikannya Terima kasih atas dukungan saya dan sebagainya,” katanya.

Prabowo menambahkan, proses administratif atas penyerahan lahan itu akan dikoordinasikan melalui Menteri Sekretaris Negara dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kita serahkan nanti diproses ya Mensesneg dan Menteri kehutanan," katanya.

Prabowo pun menyuarakan keprihatinan terhadap populasi gajah Sumatera yang terus menurun akibat perburuan dan menyempitnya habitat.

Saat ini, menurut dia, jumlah gajah liar di wilayah utara Sumatera diperkirakan hanya tersisa sekitar 700 ekor, sementara sebagian lainnya berada di Way Kambas, Lampung, yang telah menjadi kawasan taman nasional.

“Gajah masih terancam mereka diburu oleh untuk gadingnya walaupun sudah dilarang kemudian habitat mereka semakin terjepit. Kalau tidak salah di seluruh Sumatera bagian utara mungkin sekarang tinggal 700 gajah mungkin ada beberapa ratus lagi di Lampung di Way Kambas," katanya.

"Way kambas pun akan saya kasih perhatian khusus. Di Way kambas lebih luas sudah menjadi taman Nasional 120.000 hektar ya benar ya menteri kehutanan ya,” kata Prabowo.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE