Prabowo Berencana Kunjungi Papua Bahas Sejumlah Kebijakan dengan Kepala Daerah

Prabowo berencana mengunjungi Papua dalam waktu dekat. Agendanya bertemu dengan pengambil keputusan di Papua dan meresmikan rumah sakit di Jayapura.

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi Papua dalam waktu dekat. Sejumlah agenda telah disiapkan di antaranya bertemu dengan pengambil keputusan di Papua dan meresmikan rumah sakit di Jayapura.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, Velix Wanggai, usai menghadiri agenda di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Velix mengatakan rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Papua diatur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dalam kunjungan tersebut, Presiden akan membahas sejumlah kebijakan dan komitmen baru pemerintah pusat untuk Tanah Papua.

“Presiden juga akan kembali untuk mengunjungi Tanah Papua, akan diatur oleh Bapak Mendagri dalam waktu dekat dan kita akan mendiskusikan lagi tentang kebijakan-kebijakan baru, komitmen baru dari Bapak Presiden untuk Tanah Papua,” kata Felix.

“Mudah-mudahan itu akan disiapkan oleh Bapak Mendagri untuk pertemuan Bapak Presiden dengan seluruh pengambil keputusan ini di Tanah Papua dalam waktu dekat ini,” sambungnya.

Sementara itu, Mendagri menjelaskan bahwa salah satu agenda utama kunjungan Presiden Prabowo ke Papua adalah peresmian rumah sakit yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan di Jayapura. Pembangunan rumah sakit tersebut telah rampung dan siap diresmikan.

“Menteri Kesehatan membuat rumah sakit khusus yang dikelola oleh Menteri Kesehatan di Jayapura yang sudah selesai. Itu nilainya hampir Rp1 triliun. Ini untuk memperkuat sarana prasarana kesehatan di Papua dan akan diresmikan oleh Bapak Presiden dalam nanti pada saat beliau berkunjung ke Jayapura,” ujarnya.

Selain peresmian rumah sakit di Jayapura, Tito juga mengungkapkan adanya usulan dari sejumlah kepala daerah terkait pembangunan rumah sakit provinsi baru di wilayah Papua.

“Ada permintaan dari rekan-rekan gubernur untuk rumah sakit provinsi di provinsi baru, yaitu di Papua Tengah ya, Nabire, Wamena, dan tadi Menteri Kesehatan sedang mengatur masalah pembiayaannya. Tapi prinsipnya diakomodir,” ujarnya.

(Febrina Ratna Iskana)