News

Prabowo Dijadwalkan Bertemu Mantan PM Australia Paul Keating, Bahas Danantara

Binti Mufarida 12/11/2025 06:55 WIB

Paul Keating merupakan salah satu tokoh yang pernah memberikan masukan penting bagi Danantara.

Prabowo Dijadwalkan Bertemu Mantan PM Australia Paul Keating, Bahas Danantara. Foto: Biro Setpres.

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri (PM) Australia Paul Keating dalam rangkaian kunjungan kenegaraan di Sydney, Australia, pada Rabu (12/11/2025).

Sebelum bertemu Paul Keating, Prabowo memiliki agenda utama untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dan Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn.

"Direncanakan juga (bertemu) dengan Paul Keating. Itu juga akan ada pertemuan," kata Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Rosan Roeslani kepada awak media di Sydney, Selasa (11/11/2025).
 
Rosan menjelaskan bahwa Paul Keating merupakan salah satu tokoh yang pernah memberikan masukan penting bagi Danantara. Oleh karena itu, Presiden Prabowo dijadwalkan meluangkan waktu untuk bertukar pandangan dengan Keating.

"Karena Paul Keating juga salah satu yang banyak berikan masukan pada Danantara sebelumnya. Jadi itu juga direncanakan juga akan ada agendanya," kata dia.

Rosan meyakini pertemuan antara Presiden Prabowo dan Paul Keating dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

Kunjungan balasan Prabowo ke Australia juga diharapkan mampu memperdalam kerja sama di bidang investasi, perdagangan, dan berbagai sektor strategis lainnya antara kedua negara.

Melalui kemitraan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah terjalin sejak 2020, nilai perdagangan kedua negara diharapkan terus meningkat.

Selain itu, Rosan juga mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan sedikitnya lima perusahaan tak lama setelah tiba di Sydney. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di sektor rumah sakit, hilirisasi, dan pertanian.

"Memang ada satu investasi dari Danantara yang cukup besar yang base-nya di sini akan kita bantu finalisasi dalam waktu sangat-sangat dekat ini," kata Rosan.

(NIA DEVIYANA)

SHARE