News

Prabowo Geram Rp100 Triliun Melayang karena Beras Oplosan 

Binti Mufarida 24/07/2025 09:20 WIB

Prabowo menilai praktik semacam itu sebagai kejahatan ekonomi yang merampas hak rakyat dan bertentangan dengan konstitusi.

Presiden Prabowo Geram Rp100 Triliun Melayang karena Beras Oplosan (Setkab)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik curang dalam tata niaga beras.

Prabowo mengungkap bahwa permainan harga dan pengemasan ulang beras subsidi telah merugikan negara hingga Rp100 triliun setiap tahun.

“Sama dengan beras, bayangkan ya beras kita subsidi benih, kita subsidi pupuk, pabrik pupuk milik rakyat, milik negara, pestisida di subsidi, waduk-waduk dibangun oleh uang rakyat, irigasi-irigasi dibangun oleh uang rakyat, beras alat-alatnya pakai bahan bakar disubsidi oleh rakyat, begitu sudah digiling jadi beras," kata Prabowo dikutip Kamis (24/7/2025).

"Yahh. Itu paket diganti beras yang disubsidi ini ditempel katanya beras premium harganya tambah 5.000–6.000, ini menurut saudara benar atau tidak?” lanjutnya.

Prabowo juga mengungkap bahwa permainan curang ini dilakukan oleh ratusan perusahaan.

"Sudah 212 perusahaan penggiling padi yang kita buktikan melanggar. Ini mereka sendiri sudah mengakui karena dibawa ke laboratorium diperiksa. Ya, ini mereka harus kembalikan uang yang mereka nikmati dengan tidak benar,” katanya.

Prabowo menilai praktik semacam itu sebagai kejahatan ekonomi yang merampas hak rakyat dan bertentangan dengan konstitusi.

“Ini adalah pidana. Ini nggak bener, ini pidana yang saya katakan kurang ajar itu, serakah. Dorongannya adalah saya dapat laporan, satu tahun dengan permainan ini ya beras biasa diganti bungkusnya, dibilang premium, dijual. Ini hilang kekayaan kita, hilang Rp100 triliun tiap tahun. Rp100 triliun,” katanya.

Prabowo menegaskan bahwa kerugian sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki layanan dasar bagi masyarakat.

“Gimana enggak mendidih kita dengar itu saudara-saudara, Rp100 triliun," katanya.

"Kita bisa perbaiki semua sekolah di Indonesia, kita bisa bantu semua rumah sakit, semua pesantren di seluruh Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo pun telah memerintahkan aparat penegak hukum untuk segera menindak praktik curang tersebut.

“Jadi tidak bisa. Saya tidak bisa membiarkan hal ini. Saya sudah beri tugas kepada Kapolri dan Jaksa Agung. Usut, tindak, sita," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE