News

Prabowo Minta Menkes dan Mendikti Saintek Segera Perbanyak Fakultas Kedokteran

Binti Mufarida 25/06/2025 18:32 WIB

Prabowo meminta Menkes dan Mendikti Saintek menambah fakultas kedokteran, akademi keperawatan, hingga pendidikan spesialis.

Prabowo Minta Menkes dan Mendikti Saintek Segera Perbanyak Fakultas Kedokteran. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menambah fakultas kedokteran, akademi keperawatan, hingga pendidikan spesialis.

Menurut dia, Indonesia masih kekurangan dokter sehingga harus segera menambah fakultas kedokteran hingga akademi keperawatan.

“Menteri Kesehatan saya minta juga nanti Menteri Pendidikan, kita harus segera tambah fakultas-fakultas Kedokteran, kita tambah juga akademi-akademi perawatan, dan kita harus tambah pendidikan spesialis dengan efisien,” kata Prabowo saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan yakni Sanur dan Bali International Hospital, di Denpasar, Bali, Rabu (25/6/2025).

>

Pada kesempatan itu, Prabowo mengaku bangga bahwa Indonesia memiliki fasilitas kesehatan yang bertaraf internasional. Dia pun meminta agar fasilitas dengan taraf internasional ini tidak hanya untuk kalangan atas saja.

“Dengan sistem asuransi kita, yang harus kita perkuat ini juga tidak dibatasi hanya untuk orang kalangan atas,” kata Prabowo.

Prabowo juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah lewat asuransi dan intervensi kebijakan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan layanan kesehatan terbaik, termasuk akses terhadap alat medis canggih yang sudah tersedia di Indonesia.

“Dengan pelayanan-pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh siapapun bila perlu asuransi dan pemerintah intervensi sehingga orang yang kurang mampu dari segi ekonomi dapat juga punya akses kepada pelayanan terbaik karena di sini juga ada alat-alat yang canggih,” ujarnya.

Prabowo mengapresiasi langkah Menkes yang telah menghadirkan teknologi medis modern yang terbaik dan tercanggih. Namun, dia mengingatkan perlu memperbanyak tenaga-tenaga ahli untuk mengoperasikan alat kesehatan.

“Sekarang kita didik terus tenaga-tenaga ahli untuk bisa menjalankan alat-alat itu sehingga rakyat kita akan punya akses terhadap pelayanan kesehatan yang terbaik,” paparnya.  

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE