News

Prabowo Pastikan Bangun Jembatan dan Perbaiki Rumah Rusak Akibat Bencana di Padang Pariaman

Binti Mufarida 01/12/2025 22:13 WIB

Presiden Prabowo Subianto memastikan akan memperbaiki rumah warga, membangun jembatan yang rusak dan memperkuat akses bantuan.

Prabowo Pastikan Bangun Jembatan dan Perbaiki Rumah Rusak Akibat Bencana di Padang Pariaman

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto memastikan akan memperbaiki rumah warga, membangun jembatan yang rusak dan memperkuat akses bantuan melalui udara untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor.

Hal ini dikatakan Prabowo saat mengunjungi warga terdampak bencana di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). 

“Jembatan sedang kita bentuk semua, InsyaAllah kita akan perbaiki semuanya, rumah-rumah yang rusak akan kita bantu," kata Prabowo.

"Jadi, di Sumut baru habis itu kondisi beberapa kabupaten masih sulit beberapa kabupaten belum bisa tembus dari darat tapi sudah bisa kita datangi dari udara dari helikopter, pesawat," lanjutnya. 

Dalam kunjungannya di Padang Pariaman, Prabowo menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawanya kepada warga yang menjadi korban bencana. Dia memastikan pemerintah akan terus bersama rakyat dalam menghadapi masa-masa sulit. 

“Saya turut berduka cita dengan keluarga yang kehilangan, saya berdoa bapak-bapak ibu-ibu tegar percaya kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban,” katanya.

Dengan kekayaan negara, Prabowo akan memprioritaskan percepatan distribusi bantuan untuk masyarakat. Ia memastikan seluruh sumber daya yang diperlukan akan terus digerakkan untuk mempercepat proses penanganan bencana. 

“Pemerintah RI adalah milik rakyat. Kita kerja untuk rakyat. Kita berbakti untuk rakyat. Kita akan mengelola kekayaan negara supaya bisa membantu rakyat,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pemerintah tidak akan membiarkan para korban bencana berjuang sendiri di tengah kondisi sulit sekalipun.

“Untuk itu, marilah kita saling membantu sama-sama menghadapi masa susah. Baik saya akhiri, saya pamit, yang penting saya harus mengelola di pusat supaya kekayaan negara bener-bener untuk rakyat,” katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE