News

Prabowo Sebut Danantara Bisa Terwujud Berkat Dukungan Presiden Terdahulu

Binti Mufarida 25/02/2025 22:07 WIB

Prabowo menegaskan, peluncuran Danantara ini bisa terwujud berkat upaya dari para Presiden sebelumnya yang telah menjaga dan mengamankan Tanah Air.

Prabowo Sebut Danantara Bisa Terwujud Berkat Dukungan Presiden Terdahulu. (Foto tangkapan layar)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menyinggung peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), pada 24 Februari 2025, kemarin. Lembaga tersebut akan mengelola seluruh aset BUMN senilai USD900 miliar atau sekitar Rp14.000 triliun.

Prabowo pun mengungkapkan rasa syukurnya karena hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta para Wakil Presiden, Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, dan Ketua DPD RI.

Prabowo menegaskan, peluncuran Danantara ini bisa terwujud berkat upaya dari para Presiden sebelumnya yang telah menjaga dan mengamankan Tanah Air.

“Saudara-saudara ini (Danantara) bisa (terwujud) karena Presiden-Presiden sebelumnya yang mengamankan, yang menjaga Republik kita, yang sekian tahun tidak diinvasi oleh orang (negara) lain yang sekian tahun tidak mengganggu bangsa lain,” ujar Prabowo saat menghadiri Kongres VI Partai Demokrat, di Hotel Ritz Carlton Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).

Prabowo juga mengungkapkan optimismenya bahwa meskipun ada kekurangan dalam perjalanan bangsa, Indonesia kini memiliki potensi yang kuat untuk berkembang lebih baik. “Inilah bernegara, ada kekurangan, tentunya. Tapi sekarang kita punya potensi yang kuat,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Prabowo menilai, Presiden-Presiden pendahulu akan mendukung terciptanya Danantara. Sebab, semangat Danantara adalah memperjuangkan cita-cita proklamator agar Indonesia dapat berdiri di atas kaki sendiri.

“Dan saya luncurkan, nuwun sewu, Pak Presiden, Saya merasa Bung Karno juga dukung. Karena kita meneruskan dan cita-cita proklamator cita-cita Bung Karno kita ingin berdiri di atas kaki sendiri dan Bung Karno mengajarkan kita harus punya kepribadian nasional,” katanya.

Selain itu, Prabowo menyinggung pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan penggunaan dana untuk hal-hal yang lebih penting. “Dan ternyata kita melihat di mana-mana kita bisa menghemat, menghemat itu baik, menghemat adalah untuk dipakai di bidang yang lebih penting,” katanya.

Meskipun menyadari perubahan mungkin terasa sulit bagi sebagian orang yang sudah merasa nyaman, Prabowo menegaskan pentingnya kesejahteraan rakyat. Dia juga menyebutkan bahwa meskipun banyak pihak yang melakukan studi banding ke luar negeri, pada kenyataannya kondisi di luar negeri tidak jauh berbeda.

Kemudian, Prabowo mengajak semua pihak untuk fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat. “Tapi rakyat masih butuh. Kita selesaikan dulu berapa tahun, kita tingkatkan kesejahteraan rakyat, rakyat kuat, rakyat sejahtera, anggaran cukup dan saya katakan indonesia akan berhasil menjadi negara makmur,” katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE