News

Prabowo Sebut Pengungsi Banjir-Longsor di Tapanuli Tengah Masih Syok

Binti Mufarida 01/12/2025 15:32 WIB

Presiden Prabowo Subianto menemui pengungsi bencana banjir dan longsor di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Senin (1/12/2025).

Prabowo Sebut Pengungsi Banjir-Longsor di Tapanuli Tengah Masih Syok. (Foto: BPMI Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menemui pengungsi bencana banjir dan longsor di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Senin (1/12/2025). Dia mengungkapkan bahwa para pengungsi masih mengalami syok akibat bencana yang melanda.

“Ya tentunya mereka masih dalam kondisi syok. Ya, saya kira pemerintah sudah membuat yang terbaik,” tutur Prabowo dalam keterangannya.

Prabowo mengatakan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah pengiriman bantuan untuk para korban terdampak. Selain itu, dia juga mengatakan pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) akan terus dilakukan agar mobilitas terus berjalan.

Tidak hanya BBM, Prabowo juga memastikan listrik-listrik yang sempat terputus akibat banjir juga akan dipulihkan. Dia memastikan bahwa semua pihak mengupayakan agar tidak ada desa yang terisolir lagi.

“Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang harus diperlukan terutama BBM yang sangat penting, listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya, BBM tadi yang dilaporkan ke saya sangat penting ada berapa desa yang terisolasi insyaallah kita bisa tembus,” ujar Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan penghargaannya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam penanganan bencana banjir dan longsor di Sumut. 

“Saya tadi sampaikan penghargaan terima kasih kepada semua instansi yang bekerja keras, BNPB reaksinya cukup cepat, TNI sangat cepat, Polri juga cepat," katanya.

“Kita kerahkan juga sudah cukup banyak helicopter hercules, pesawat-pesawat kita kerahkan semua insyaallah kita dengan kerja sama erat team work yang baik kita bisa segera menghadapi musibah ini segera memberi solusi-solusi kepada kesulitan kesulitan rakyat sekarang ini,” ujarnya.

Selain Tapteng, Prabowo juga mengungkapkan dirinya akan bertolak ke Medan dan Aceh untuk meninjau kondisi penanganan bencana di sana. 

Sementara menurut informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 30 November 2025, di Sumatera Utara tercatat 217 jiwa meninggal dunia. Selain itu, untuk korban hilang juga mengalami peningkatan menjadi 209 orang setelah banyak yang melaporkan kehilangan keluarga kepada petugas di tiap-tiap posko daerah.

“Korban jiwa untuk Sumatera Utara 217 yang meninggal dunia kemudian 209 yang masih hilang,” ujar Suharyanto dalam keterangannya.

BNPB mencatat pengungsi tersebar di beberapa titik, antara lain 3.600 jiwa di Tapanuli Utara, 1.659 jiwa di Tapanuli Tengah, 4.661 jiwa di Tapanuli Selatan, 4.456 jiwa di Kota Sibolga, 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan, dan 1.378 jiwa di Mandailing Natal. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE