News

Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza hingga Sudan

Binti Mufarida 24/09/2025 07:25 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza hingga Sudan. (Foto Tangkapan Layar)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

Penegasan itu disampaikan Prabowo dalam pidato berapi-api di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).

Apalagi, kata Prabowo, Indonesia selama ini telah menjadi salah satu kontributor besar bagi Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. 

“Kami adalah salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian PBB. Dan kami siap melayani bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan nyata,” ujar Prabowo.

Prabowo bahkan menyatakan kesiapan mengirimkan tambahan 20 ribu pasukan ke berbagai wilayah konflik dunia, termasuk Gaza, Ukraina, Sudan, hingga Libya. 

“Jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum ini memutuskan, Indonesia siap mengirimkan 20.000 atau lebih putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, di mana pun perdamaian membutuhkan penjaga,” ujarnya.

Tak hanya itu, Prabowo juga memastikan kontribusi Indonesia tidak terbatas pada pengiriman personel militer. Menurutnya, Indonesia juga akan berperan aktif secara finansial untuk memperkuat upaya perdamaian global. 

“Dan kami tidak hanya akan menyumbangkan personel. Kami juga siap memberikan dukungan untuk membantu misi besar ini,” kata dia.

Dalam pidatonya, Prabowo turut menyoroti pentingnya keberadaan PBB sebagai wadah menjaga perdamaian internasional. Dia memberi contoh bagaimana lembaga-lembaga di bawah PBB, seperti Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), berperan dalam menciptakan regulasi penerbangan yang memungkinkan para pemimpin dunia berkumpul di New York untuk menghadiri sidang tersebut.

“Tanpa PBB, kita tidak dapat aman. Indonesia butuh PBB dan Indonesia akan terus mendukung PBB. Walau kami juga masih berjuang, tapi kami butuh PBB yang kuat,” kata dia. 

(Dhera Arizona)

SHARE