News

Prabowo Ungkap Keinginan RI Jadi Anggota BRICS di Brasil

Raka Dwi Novianto 18/11/2024 12:05 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukungannya terhadap peran Brasil sebagai salah satu anggota kunci BRICS.

Prabowo Ungkap Keinginan RI Jadi Anggota BRICS di Brasil. (Foto Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukungannya terhadap peran Brasil sebagai salah satu anggota kunci BRICS, sebuah organisasi ekonomi yang semakin berpengaruh dalam kancah global. Menurutnya, komitmen Indonesia untuk menjadi anggota BRICS sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi nasional.

"Saya telah mengirim Menteri Luar Negeri untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan, hanya sehari setelah kabinet saya dilantik. Indonesia ingin bergabung dengan Brasil dan negara anggota BRICS lainnya," ujarnya saat menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum, yang digelar di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11/2024).

Prabowo juga mengatakan, Indonesia dan Brasil memiliki kesamaan dalam hal sumber daya alamnya yang berlimpah. Bahkan, kesamaan lainnya yakni visi strategis untuk masa depan.

"Indonesia dan Brasil adalah negara besar dengan populasi yang besar pula. Kita memiliki sumber daya yang melimpah. Brasil sudah maju dalam industrinya, sementara Indonesia sedang berusaha menyusul melalui industrialisasi," katanya.

Sehingga, dia meyakini kerja sama antara Indonesia dan Brasil bisa saling menguntungkan.

"Saya yakin, kita bisa menciptakan sinergi yang baik dan hubungan yang saling menguntungkan," kata Prabowo.

Selain itu, Kepala Negara menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama pembangunan sebuah negara. Dia turut menggarisbawahi program pemberian makanan gratis untuk anak-anak Indonesia sebagai prioritas pemerintahannya, seraya mempelajari keberhasilan Brasil dalam program serupa. 

"Saya juga ingin belajar dari program Brasil yang telah sukses, dan saya telah meminta tim saya untuk mengatur kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brasil di Indonesia," katanya.

Dalam bidang energi, Prabowo menyoroti peluang besar untuk kerja sama, terutama dalam pengembangan biofuel dan energi terbarukan. Indonesia berambisi meningkatkan penggunaan biodiesel hingga 50 persen pada 2025, dengan memanfaatkan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku utama.

Sementara itu, di sektor kemaritiman, Prabowo menyatakan Indonesia memiliki cadangan perikanan terbesar kedua atau ketiga di dunia, tetapi kekurangan 40 ribu kapal penangkap ikan berkapasitas 150-300 GT. Presiden Prabowo pun mengundang pelaku usaha Brasil untuk berinvestasi di sektor ini, sekaligus mendukung program hilirisasi sumber daya alam Indonesia.

Selain itu, Prabowo juga menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim bisnis yang positif dan terbuka bagi investasi asing.

"Kami bertekad menciptakan lingkungan bisnis yang positif," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Dubes RI untuk Brasil Edi Yusup.

(Dhera Arizona)

SHARE